Aku baru menonton televisi dan melihat bahwa nanti siang akan dilaksanakan pelantikan presiden serta wakil dengan anggaran lebih dari 300 juta rupiah? Apakah itu cukup mahal bagi Anda?
Dari survei yang dilakukan oleh media, banyak anggota masyarakat yang menyampaikan bahwa anggaran itu terlalu “berlebihan” untuk sebuah acara pelantikan dalam sehari. Toh dana itu bisa diberikan pada korban bencana alam yang bergelimpangan di negeri ini. Walau tentu ada beberapa yang mengatakan tidak apa-apa, asal nanti kinerjanya bagus.
Yah…, kalau kita hitung-hitung jika maka 300 juta itu jika berasal dari masing-masing penduduk, maka tiap penduduk dibebankan paling mahal Rp 2,oo (dua rupiah nol sen) untuk pelantikan presidennya.
Wow…, ternyata banyak orang Indonesia enggan menyerahkan dua rupiah nol sen mereka untuk pelantikan presidennya sendiri. Tidak rela melepaskan dua rupiah nol sen untuk menyematkan tanda sah dan kepercayaan pada nakhodanya untuk mengemudi perahu negeri ini.
Tunggu dulu, tidak hanya itu. Yang berkomentar bukan orang yang tak berpunya. Bukan orang yang kelaparan dan makan sehari sekali, atau bahkan harus kelaparan sepanjang hari. Mereka adalah orang berkecukupan dengan handphone modern dan cukup bermake-up dari merk-merk mahal dan terkenal.
Yah, apa boleh buat. Inilah negara kita. Tidak salah juga toh ada yang berpendapat itu mahal. Soalnya kita lebih suka dengan segala sesuatu yang gratisan, he he
Tinggalkan Balasan