Beberapa waktu yang lalu saya mendapatkan paket instalasi OpenSUSE 11.2 Linux dari Bli Dani Iswara. Saya pun memutuskan untuk mencobanya. Karena saya tidak terlalu paham dengan Linux dan masih khawatir jika salah langkah. Maka saya menengok kembali panduan yang pernah saya buat sendiri di “OpenSUSE 11.1 di Acer TravelMate 6293”. Hanya saja kali ini saya membiarkan jatah partisi lebih kecil, cuma dikasih jatah segitu soalnya sama Windows Vista.
Saat instalasi, seperti biasa saya memilih Gnome sebagai dekstop, dan memilih lokak Indonesia. Hmm…, cuma hobi sih, tapi saya rasa pengaturan seperti itu jauh lebih baik untuk saya.
Desktop Open SUSE 11.2 kali ini lebih artistik dibandingkan edisi sebelumnya, more dark green touch than before. Saya melihat semuanya lancar dan stabil. Saya pun melakukan pengaturan modem Pantech PX-500 dan kartu MOBI unlimited saya untuk menjelajah internet, hmm…, hasilnya sangat bagus. Berselancar dengan peramban asli Mozilla Firefox sangat nyaman, walau saya rasa tidak terbiasa dengan font-nya yang sedikit berbeda dengan Vista.
Walau belum mencoba semua aplikasi yang ada, saya rasa saya cukup menyukainya. Sayang, belum ada fitur yang bisa menggantikan Windows Live Writer di Linux, jika ada pasti saya tidak akan sungkan pindah ke Linux. Namun hal itu bukan yang urgent, dari semua bagian yang ada, saya menyukai Linux yang mengambil Gecko sebagai logonya ini.
Tinggalkan Balasan