Belakangan ini udara kota Jogja sering kali membuat gerah, walau hujan di sore hari…, rasanya ingin berenang lagi (he he, kaya bisa saja). Jika badanku tidak bergerak dengan baik, rasanya juga tidak bisa digunakan berpikir dengan baik. Saya rasa pikiran jadi cepat buntu dan tidak bisa berkonsentrasi dengan banyak hal.
Saya tidak pernah bisa berenang dengan baik, mungkin karena tidak serius belajar. Terakhir kali saya mencoba berenang dengan serius, saya menemukan diri saya di dasar kolam sedalam 3 meter. Atau pada kisah yang lainnya, saya nyaris di seret ombak di Pantai Lebih, saat minta tolong ke pada orang yang di pantai eh malah dikira lagi becanda dan mereka tertawa, apa boleh buat, terpaksa menguras otak dan tenaga agar bisa sampai lagi di bibir pantai.
Tapi karena satu dan lain hal berkenaan dengan masalah kesehatan yang saya miliki, maka dokter ahli orthopaedi saya hanya mengizinkan renang sebagai satu-satunya olah raga yang aman untuk kondisi ini. Tidak seperti di pedesaan dengan sungai membentang, orang bisa tinggal nyemplung, tapi di kota kolam renang yang bersih tidak-lah murah, paling tidak lumayan menguras dana juga. Tapi kalau memang niat berolah raga untuk kesehatan memang harus bergerak, kalau tidak … (duh…, perutku bertambah ndut) mungkin tidak akan pernah mencapai apa pun.
Hanya saja mencari kolam renang yang enak dan dekat adalah masalahnya sekarang, beberapa kilometer hanya untuk berenang. Ha ha…, ya ya…, kita lihat saja nanti, apa saya bisa berenang lagi.
Tinggalkan Balasan