Mungkin Anda akan bertanya-tanya jika Anda pernah mengalaminya langsung. Bagaimana bisa ketika Anda terbangun di pagi hari justru merasa jauh lebih lelah daripada ketika Anda beranjak untuk tidur pada malam sebelumnya? Jika demikian, maka mungkin ada sesuatu yang mengganggu tidur anda, namun Anda tidak menyadarinya.
Mungkin beberapa gangguan tidur yang membuat Anda kehilangan lelapnya tidur malam sangat jelas, semisal tempat tinggal Anda bertepatan di sebelah area hiburan malam, di mana musik dan suara keras bisa turut menghiasi kamar tidur anda. Namun ada hal-hal lain yang tidak sejelas itu diketahui, tapi dapat bisa merusak kualitas tidur lelap anda di malam hari.
Tahukah Anda bahwa banyak orang sebenarnya tidak tahu pasti apa yang menyebabkan gangguan tidur mereka di malam hari? Atau dengan mudah saya bisa mengajukan pertanyaan apakah Anda merasa lelah di pagi hari namun tidak tahu mengapa?
Namun tunggu dulu, banyak orang yang merasa tahu penyebab gangguan tidurnya namun sesungguhnya tidak tahu, atau dia salah menunjukkan penyebab gangguan tidurnya. Sama halnya jika Anda terbangun selama satu atau dua menit dalam satu malam, kemungkinan besar Anda tidak ingat besok paginya bahwa semalam Anda telah terbangun.
Walau terbangun di malam hari dan melupakan kejadian ini esok harinya pada beberapa orang adalah hal yang normal, namun bagi banyak orang ini bisa menyebabkan kelelahan kronis. Maka mari kita mencoba melihat beberapa penyebab gangguan tidur.
Peliharaan di atas Ranjang
Ya, banyak orang mungkin berpikir bahwa tidur bersamaan peliharaan kesayangan (tidak termasuk ikan) di atas ranjang adalah hal yang bisa menambah kenyamanan. Namun beberapa pembuktian memberi dugaan bahwa adanya hewan di ranjang membuat orang menjadi lebih sulit tidur.
Menurut survei Pusat Gangguan Tidur Mayo Clinic, sekitar 53% pemilik peliharaan yang mengajak serta hewannya untuk tidur bersama mengalami gangguan tidur. Hal ini disebabkan bahwa tidak semua hewan memiliki jam biologi yang sama dengan manusia. Kucing misalnya sudah sangat siap mencakar-cakar kaki anda pada pukul 03.00 pagi.
Namun jika Anda adalah orang pedesaan yang terbiasa dibangunkan kokokan ayam saat subuh, mungkin hal ini tidak akan begitu mengganggu.
Alkohol dan Minuman Keras Menjelang Tidur
Beberapa orang memiliki kebiasaan minum minuman keras atau beralkohol menjelang tidur, atau bisa saja mereka baru pulang dari pesta dalam keadaan terpengaruh alkohol. Mungkin pada awalnya alkohol memberikan kesan sedatif (membuat orang tampak mengantuk) dan membuat tidur pulas, tapi beberapa saat kemudian efeknya akan terbalik.
Alkohol dapat dikatakan mengganggu ritme tidur seseorang. Jadi jika Anda pecandu alkohol, dan tidak dapat menghindari alkohol sepenuhnya, usahakan tidak meminum alkohol sekitar 3 atau 4 jam sebelum tidur. Jika bisa, hilangkan sama sekali alkohol dari kehidupan anda.
GERD yang Tak Terdiagnosa
Anda bisa jadi memiliki GERD – suatu gangguan refluks asam dari lambung ke kerongkongan/esofagus – dan membuat tidur malam Anda terganggu. Ketika berbaring, asam di lambung dapat masuk ke esofagus, menyebabkan nyeri dan sensasi terbakar. Beberapa orang mencoba tidur dengan bantal yang lebih tinggi sebagai bantuan.
GERD kadang bisa terlewatkan dalam diagnosis klinis, karena tidak banyak gejala yang muncul ke permukaan, bahkan kadang hanya muncul gejala gangguan tidur yang tidak bermakna. Dan tidak selalu menimbulkan rasa nyeri dan sensasi terbakar.
Berbagai Obat, Vitamin dan Suplemen Makanan
Salah satu penyebab yang paling sering terlewatkan adalah obat-obatan, vitamin dan suplemen makanan yang mungkin kita temukan sehari-hari. Obat-obatan umum seperti steroid untuk asma, penyekat beta untuk tekanan darah tinggi atau masalah-masalah jantung bisa membuat seseorang tetap terjaga pada malam hari.
Walau disebut narkotik yang merupakan obat opioid untuk nyeri. Walau mereka menghilangnya nyeri dengan cepat – dan membuat Anda mengantuk dalam prosesnya, namun mereka juga bisa mengarahkan pada apnea tidur.
Suplemen tumbuhan juga bisa membuat Anda kehilangan tidur juga. Suplemen seperti ginseng dan guarana adalah stimulan yang bisa membuat Anda tetap terjaga sebagaimana jika Anda mengonsumsi kopi sebelum tidur.
Bahkan vitamin juga bisa memberikan efek yang tidak diinginkan pada tidur. Vitamin B6 dan B12 misalnya bisa memberikan seseorang mimpi yang tampak sangat nyata, dan bisa membangunkan orang tersebut. Mungkin ada baiknya jika vitamin ini dikonsumsi pada pagi hari.
Maka ada bagusnya juga, jika Anda merasa mengalami gangguan tidur kronis, datanglah ke dokter dengan membawa daftar obat, suplemen dan vitamin yang Anda konsumsi. Mungkin itu dapat membantu dokter untuk menganalisa penyebab gangguan tidur anda,
Nyeri
Jika kita berbicara tentang nyeri, maka hampir setiap bentuk nyeri dapat menyebabkan gangguan tidur. Nyeri kepala, nyeri punggung, arthritis, fibromyalgia, dan nyeri haid adalah penyebab-penyebab yang umum kita jumpai di masyarakat.
Apa yang mungkin Anda tidak sadari bahwa nyeri tidak perlu menjadi begitu parah sehingga bisa menyebabkan gangguan tidur. Bahkan nyeri tidak tentu menyebabkan Anda terbangun.
Sinyal-sinyal nyeri yang dikirimkan dalam tubuh anda bisa memecah-mecah kelelapan tidur anda, mengurangi waktu Anda untuk dapat tidur pulas. Anda mungkin tidak terbangun, namun kualitas tidur anda berkurang.
Kelelahan
Apakah Anda berpikir jika Anda pulang kerja dalam kondisi lelah bisa begitu saja membuat Anda tertidur lelap? Anda menghempaskan diri ke ranjang dan berharap dapat tidur nyenyak karena telah begitu lelahnya, namun 45 menit kemudian mata anda masih jelas dapat menatap langit-langit kamar anda. Apa yang terjadi?
Sebenarnya mungkin kebalikan dari apa yang dipikirkan kebanyakan orang. Kondisi kelelahan belum tentu menyebabkan orang tidur lebih baik, ada perbedaan besar antara kelelahan dan mengantuk. Jika Anda berlari sejauh beberapa puluh kilometer dan kemudian merebahkan diri di ranjang, Anda pastinya sangat kelelahan. Namun apakah Anda pasti mengantuk?
Ada baiknya Anda tidak langsung tertidur jika kembali ke rumah dalam kondisi kelelahan. Duduk sejenak dan tenangkan diri anda, membangun suasana hati yang baik untuk mulai tertidur adalah hal yang baik. Daripada nantinya Anda tetap terjaga tak menentu.
Beberapa tips tidur yang lebih baik bisa Anda temukan dalam tulisan saya sebelumnya di “Tips Agar Tidur Lebih Baik”.
Atau Apakah itu Gangguan Tidur?
Tentu saja Anda juga bisa mengalami gangguan tidur yang tidak terdiagnosis. Hal ini mungkin dan bisa jadi Anda alami tanpa Anda sadari.
Sebagai contoh PLMD membuat kaki anda mengejang secara periodik saat Anda tertidur, ini bisa sangat mengganggu. Sementara apnea tidur menyebabkan mendengkur dan gangguan pada pernapasan anda, yang juga dapat membangunkan Anda dari tidur lelap anda.
Oleh karena kondisi ini hanya muncul ketika Anda tertidur, mungkin Anda tidak akan tahu bahwa Anda memiliki gejala ini. Banyak orang tidak tahu dirinya memiliki gangguan tidur hingga terdiagnosis secara medis. Pasangan Anda bisa jadi memiliki gangguan tidur juga, yang pada akhirnya mengganggu kualitas tidur anda juga.
Ada banyak penyebab gangguan pada tidur, ruang tidur yang terlalu panas atau terlalu dingin, tirai yang tidak menutup pencahayaan dari luar kamar dengan baik, suara bising di sekitar kita baik oleh mesin rumah tangga atau pun kendaraan transportasi di luar rumah, hot flashes saat menopause.
Anda mungkin perlu mengunjungi klinik gangguan tidur untuk berkonsultasi jika Anda curiga memiliki masalah gangguan tidur.
Artikel ini diadaptasi dari: 6 Surprising Sleep Wreckers.
Tinggalkan Balasan