Motor Tua

Sudah cukup lama aku bersama dengan #Yamaha #Jupiter keluaran awal ini. Mungkin cukup unik di masa itu dengan dua lampunya yang lucu. Sayangnya seperti napas orang yang sudah #lansia, banyak masalah mulai bermunculan.

Baru beberapa minggu yang lalu diganti #gear dan #rantainya, sekarang malah giliran kedua lampu depannya padam. Ah…, kok bisa keduanya sekaligus – bisikku setengah protes. Tapi toh rasanya memang tidak usah diperdebatkan, karena dia sudah seperti kawan dekat.

Bahkan aku tak ingin berdebat, rasanya malah seperti kucing yang berebut kawasan mencari belulang saja. Bahkan di saat banyak orang yang menanyakan, apa sebaiknya tidak dijual saja dan mencari yang baru, kukatakan tidak, terima kasih, aku masih suka dengan sepeda #motor ini.

Apa boleh buat, yang namanya suka tidak bisa ditolak. Aku pun mempertahankannya. Toh dia sudah menemaniku ke mana-mana, dalam suka dan duka, eh.., maksudnya dalam terik dan hujan. Dari jalan perlahan, hingga putaran penuh pada pedal gas – mulai dari jalan nyaman, hingga tabrakan hebat.

Ah…, sebaiknya dari pada berceloteh, kuantar dia ke #bengkel, sebelum ada kerusakan lain lagi.

Terkirim dari telepon Nokia E71 | www.legawa.com

21 tanggapan untuk “Motor Tua”

  1. Bli Wira, saya suka Jupiter lama, kan murah perawatannya, cukup dengan premium saja, kalau saya ganti Jupiter yang lebih baru atau Vixion nanti saya mesti ganti ke Pertamax dong biar ndak ngerusak silindernya – kan mahal tuh.

    Didot, ha ha, kalau sudah dimodif ndak dipakai, apa ndak kasihan Mas?

    Suka

  2. didot,

    ha ha, saya pernah nyoba nouvo, tapi rasanya kebesaran buat saya, kayanya yang pas buat saya ya seukuran Jupiter, atau dulu α IIR 🙂

    Suka

  3. Mas Ardianzzz, waktu sampai SMP saya masih diizinkan naik sepeda karena dekat, pas SMA diantar jemput, tidak dikasih bawa sepeda karena alasan kesehatan waktu itu.

    Komputer saya waktu itu mesin ketik tua yang saya lupa modelnya, he he… 😀

    Suka

  4. Saya juga jadi teringat saat SMA, tidak punya motor. Karena tidak mau naik bus (kalau naik bus tidak bisa ngeluyur sampai malam hehe) saya memutuskan untuk naik sepeda sejauh ±10Km.

    Komputer sayapun waktu itu adalah Intel 486DX hehe…

    Suka

  5. tapi saya juga punya mio lho mas cahya,yg udah full modif,tapi gak dipakai tiap hari hehe,sesekali aja 😛

    pokoknya saya maniak matic hehehehe 😀

    Suka

  6. rupanya pengguna Jupiter juga 🙂

    saya sudah ganti milik saya dengan kakaknya, Vixion tahun 2008, agar lebih nyaman menempuh jarak Kerobokan – Nusa Dua tiap hari 🙂

    Suka

  7. Mas Agung, tertarikah kalau saya bilang biaya blog domain sendiri jatuhnya lebih murah daripada biaya pulsa yang dihabiskan pertahunnya?

    Ha ha, tapi blog gratisan juga enak, saya punya beberapa blog lagi di wordpress, blogspot dan tumblr, semuanya saya kelola dari ponsel, baik dari publikasi artikel hingga membalas komentar. Enak kan blog gratisan. Apalagi buat yang matanya cepat lelah di depan monitor komputer 😉

    Suka

  8. Oh iya ding, harus rajin-rajin menghemat tempat kalau di hosting sendiri. Kapan ya aku bisa punya hosting sendiri*tuing-tuing*

    Belum ada telpun atau SMS yang masuk, bisa-bisa langsung konsen sama SMSnya hehe 😀

    Suka

  9. Hakim, ah…, itu percobaan gagal, iya saya mengirimkannya via push email dari ponsel, makanya ada signature seperti itu. Beberapa waktu yang lalu saya menulis tentang Posting Via Email yang menjelaskan tentang hal ini 😀

    Suka

  10. Fikar, hmmm, kapan ya rilis pertama Jupiter itu, mungkin 9 atau 10 tahun yang lalu…

    Pandu, ah…, saya tahunya cuma makai kalau rusak dibawa ke bengkel, atau lebih baik sebelum rusak dicek dulu… 🙂

    Suka

  11. Mas Agung, sebenarnya bisa ditambah foto, tapi karena saya hosting di domain pribadi, kapasitasnya hanya 250 MB, kalau nanti banyak foto kan susah…

    Kalau mesti hosting fotonya di tempat luar dulu, baru ngambil kodenya, rasanya agak rumit dan melelahkan dikerjakan via ponsel, dan bisa-bisa ide tulisan malah menguap 😀

    Suka

  12. Pak Aldy, kalau saya memang tidak mengerti motor, bahkan jika busi bermasalah pun saya ndak tahu mesti ngapain. Makanya motor saya selalu lebih rajin bawa ke bengkel untuk diservis dibandingkan teman-teman saya yang lain, karena kalau rusak di jalan, wah bisa bingung bukan main saya.

    Mas Ardianzzz, memang enak kok pakai motor tua, bisa nyaman di jalan, rasanya ndak ada juga yang niat mencuri motor tua, risikonya lebih gede ketimbang untungnya.

    Suka

  13. Setahu saya Motor Jupiter keluaran awal lebih awet dan bandel dibandingkan keluaran terbaru Mas, tapi mengingat usianya wajar saja kalau dia mulai sakit-sakitan, apalagi dia juga perokok berat dink 😦

    Suka

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.