Masih ingat dengan tulisan bersih-bersih kamar sebelumnya? Kali ini saya merombak kembali kapal tua saya. Saya bukan tipe orang yang pandai dalam merapikan kamar, tapi saya ahli dalam mendesain kapal pecah di dalam ruang pribadi saya.
Hanya saja kali ini saya tidak ada persiapan khusus untuk bersih-bersih kamar, biasanya jika memang berencana melakukan perombakan kamar dari medium sampai mayor, saya akan membeli masker dan hand gloves – karena saya alergi debu – atau saja akan jatuh sakit pasca bersih-bersih kamar.
Beberapa fakta yang saya temukan saat bersih-bersih kamar adalah:
- Kamar saya memiliki banyak debu, namun ternyata banyak juga rambut yang rontok ada di karpet;
- Ada banyak koin receh berserakan dan penuh debu di mana-mana, ha ha, mirip kapal perompak memang;
- Para cicak sahabat saya, seperti sekarang banyak generasi baru yang mungil dan lucu-lucu, markas besar mereka di bawah meja belajar dan di belakang lemari – salah satu alasan saya tidak menggunakan obat nyamuk dan lain-lain adalah keimutan mereka.
Aku memerlukan waktu dua hari setiap paginya untuk merapikan kondisi berantakan seperti gambar di atas. dan menjelang siang hidungku sudah mulai gatal-gatal karena debu, ah…, jadi berharap seandainya masih ada vacum cleaner.
Ah, ternyata jadinya tidak begitu rapi ya…
Tinggalkan Balasan