Bersih-Bersih Kamar Lagi

Masih ingat dengan tulisan bersih-bersih kamar sebelumnya? Kali ini saya merombak kembali kapal tua saya. Saya bukan tipe orang yang pandai dalam merapikan kamar, tapi saya ahli dalam mendesain kapal pecah di dalam ruang pribadi saya.

Hanya saja kali ini saya tidak ada persiapan khusus untuk bersih-bersih kamar, biasanya jika memang berencana melakukan perombakan kamar dari medium sampai mayor, saya akan membeli masker dan hand gloves – karena saya alergi debu – atau saja akan jatuh sakit pasca bersih-bersih kamar.

Beberapa fakta yang saya temukan saat bersih-bersih kamar adalah:

  • Kamar saya memiliki banyak debu, namun ternyata banyak juga rambut yang rontok ada di karpet;
  • Ada banyak koin receh berserakan dan penuh debu di mana-mana, ha ha, mirip kapal perompak memang;
  • Para cicak sahabat saya, seperti sekarang banyak generasi baru yang mungil dan lucu-lucu, markas besar mereka di bawah meja belajar dan di belakang lemari – salah satu alasan saya tidak menggunakan obat nyamuk dan lain-lain adalah keimutan mereka.

Aku memerlukan waktu dua hari setiap paginya untuk merapikan kondisi berantakan seperti gambar di atas. dan menjelang siang hidungku sudah mulai gatal-gatal karena debu, ah…, jadi berharap seandainya masih ada vacum cleaner.

 

Ah, ternyata jadinya tidak begitu rapi ya…

22 tanggapan untuk “Bersih-Bersih Kamar Lagi”

  1. Mas Rismaka,

    Ha ha, metabolic pathway setiap melihatnya bikin saya merinding, sepertinya memang tidak bakat jadi ilmuwan, kalau dipaksa nanti malah seperti Lang Ling Lung.

    Ah, paling bentar lagi akan kembali berantakan :lol:.

    Suka

  2. Hohohooo ada metabolic pathway juga 😀

    Jadi ingat masa muda dulu, semasa masih jadi 'ilmuan' 😛

    BTW selamat, kamar anda jauh lebih rapi dibanding <del>kandang</del> kamar saya mas 😆

    Suka

  3. Yang pertama itu kaya' bukan kamar, itu mah base camp untuk operasi semalam 😆 dan yang kedua itu, ……hm…. itu mah gak muat untuk berdua 😯 😎

    salam hangat serta jabat erat selalu dari Tabanan

    Suka

  4. Pak Sugeng,

    Ya, semalam itu operasi membasmi kecoak jomblo dengan obat serangga :lol:. Yang kedua memang didesain untuk muat satu orang saja dalam baris horizontal, ndak tanggung kalau formasinya beda :evil:.

    Suka

  5. Bli Wira,

    Kan bersih-bersihnya perlu waktu beberapa hari, mood menulis juga jadinya angin-anginan :lol:.

    Mbak Ulan,
    He he, tapi sampai sekarang hidung saya jadi tidak nyaman karena debu :D.

    Suka

  6. Saya menemukan fakta lain setelah bersih2

    ini. Yaitu tidak konsistennya penyebutan kata "saya". Setelah foto pertama, kata "saya" berubah menjadi "aku". Jadi dugaan saya bahwa tulisan ini tidak dibuat dalam satu waktu saja.

    Hehe, komentar OOT bin ngasal 🙂 peace

    Suka

  7. Maaf, awalnya memang berantakan itu. Heheh…

    semoga setelah bersih dan rapih jadi dapat spirit baru 🙂

    Suka

  8. Orange Float,

    Begitulah kalau belanja barang sama cewek, pilihannya juga beda :D.

    Mas AdianZzZ,

    Wah saya tidak sampai menggunakan analisis meta, cukup cohort saja :).

    Suka

  9. Suci,

    He he, penampilan bisa menipu lho – sayang saya bukan pesulap bedah rumah, apalagi bedah kamar.

    Kecoa jomblo sudah mati, kemarin ta’ semprot pakai obat nyamuk (jadi semprotannya bukan buat nyamuk, tapi buat kecoa).

    Suka

  10. sepertinya bukan kamar yg sama… hayo ngaku pinjem kamar siapa..hohoho..urusan kecoa jomblo gmana nih?? hahahahaha

    Suka

Tinggalkan Balasan ke Cahya Batalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.