Narablog adalah sebuah persona yang memiliki kelebihan & kekurangannya di saat yang bersamaan. Dan aspek-aspek tersebut akan muncul dalam blognya baik dalam lingkup desain/corak blog atau pun warna isi blog itu sendiri.
‘Tiada gading yang tak retak’, demikianlah dalam bahasa lama diungkapkan. Beberapa orang menyukai desain blog yang lebih bercorak, menambahkan unsur estetik berselera seni, beberapa lagi lebih memilih tampilan yang sederhana nan mudah dipahami.
Beberapa narablog suka menggunakan tulisan berwarna-warni, banner berkelip-kelip, bahasa alay untuk menunjukkan ekspresi & eksistensinya. Sementara yang lain mempertimbangkan dengan hati-hati tulisan monokromatik dengan kontras latar yang tepat, sedemikian hingga menyisihkan sedikit unsur kemanusiaan bagi mereka yang kurang mampu mencerna tulisan warna-warni karena menyandang disabilitas penglihatan tertentu, atau menggunakan bahasa secara tepat, bijak dan wajar dengan tanda baca yang tertata rapi sedemikian hingga ada harapan dapat berbagi juga dengan mereka yang menyandang disabilitas kognitif yang mungkin sulit mencerna bahasa alay dan penggunaan tanda baca serampangan.
Sebuah blog seperti sekotak kue coklat, tergantung yang memegangnya, apakah akan dihabiskan sendiri ataukah hendak berbagi pada mereka yang ada di sekitar kita. Pun demikian dengan berbagai kekurangan, bahkan pembagian pun mungkin tidak akan memuaskan semua orang.
Saya berusaha secara berkala menguji kecepatan pembukaan halaman blog dengan sederhana melalui Web Page Analyzer atau Pingdom Tools, sedemikian hingga blog ini tidak terlalu berat dibuka di koneksi lambat. Namun tentu saja masih jauh dari sebuah blog yang bisa diakses dengan cepat.
Menguji pada tulisan dengan jumlah karakter banyak dan tampilan tanpa gambar, apakah masih dapat dibaca dengan baik. Namun sayang, karena tolok ukurnya adalah saya sendiri, belum tentu akan baik di mata orang lain.
Sering juga mendapat masukan dan kritik mengenai blog ini, walau tidak jarang karena kedangkalan pengetahuan saya – masukan dan kritik yang baik itu tidak bisa saya optimalkan sepenuhnya. Dan kembali, halaman ini hadir dengan berbagai kekurangannya. Dan karena itu tidak bisa memuaskan semua orang.
19 tanggapan untuk “Tidak Bisa Memuaskan Semua”
Bli Dani,
Lha kan sudah pakai HSDPA 3,5G, unlimited access lagi, jangan pelit ah :p.
SukaSuka
Cahya,
Yang masalah itu, buat saya, ya 'hiding full content' di blog ini yang ala 'read more' lawas blogspot itu! 😛
SukaSuka
Mas Is,
Blog ini pasti tidak masuk kategori itu, lha loading-nya saja masih lebih dari 30 detik :D. Saya suka pasang gambar soalnya.
Bli Dani,
Maksudnya dari pengalaman saya Bli, saya kan tidak ada masalah mengaksesnya (kecuali yang server-nya di Afrika gitu), tapi yang bermasalah mengaksesnya adalah third-party server & applications, seperti Comluv, Feedburner, dan sebagainya. Tapi akses orang/individu via internet untuk melihat halaman, saya rasa tidak masalah. CMIIW.
SukaSuka
Cahya,
lokasi pengakses/pengguna untuk mengakses server US dan ID sudah ngga ada hambatan ya? Bukannya dulu sering dikeluhkan akses server ID lambat jika diakses dari luar negeri?
SukaSuka
Sepanjang halaman bisa termuat dalam waktu kurang dari 30 detik, sudah cukup menurut saya 🙂 Selebihnya, yang penting konten bisa terbaca dengan baik/mudah saja deh. Selebihnya lagi, menu navigasi mudah dikenali/digunakan pengunjung. Itu saja kunci minimalnya mas.
SukaSuka
Bli Dani,
Pengalaman saya dengan server IIX dan USA sepertinya tidak ada banyak perbedaan, atau mungkin saya yang kurang peka.
Kalau misalnya menggunakan mesin penguji kecepatan buka halaman (kita hipotesiskan dipengarahi oleh jenis dan lokasi server), maka jenis dan lokasi server mesin penguji juga jadi bahan pertimbangan dong, biar hasilnya tidak bias?
SukaSuka
Bli Wira,
Lha, blog Bli Wira kan sudah menerapkan 'ajaxed' blog, ndak mungkin lah disandingkan sama blog yang masih hijau ini :).
Nandini,
Masih ada berbagai blog di luar sana yang tampil lebih modern & minimalis di luar sana lho :).
Bli Dani,
Begitulah Bli, tapi rata-rata kalau untuk blog personal apa memang bisa memilih kecepatan server yang lebih baik lagi daripada rata-rata, maksudnya kita tak akan memesan dedicated server kan hanya untuk sebuah blog.
SukaSuka
Cahya,
setidaknya lokasi server bisa dipakai acuan sesuai target pengguna–jika memang punya target.
SukaSuka
Kecepatan waktu muat sepertinya lebih dibebankan pada kemampuan server. Jika ada yang mau dan merasa perlu berhitung, jumlah per kilobit dan rupiah yang lebih perlu diperhatikan.
SukaSuka
blog ini modern minimalis.. sekilas jadi seperti "dunia hitam putih".. 😀 😀
SukaSuka
kalau blog ini tidak bisa memuaskan semua, apalagi blog saya? hehehe
SukaSuka
Pak Sugeng,
Pernak-pernik di bilah sisi? Ada kok, tapi kan di bagian bawah blog ini.
SukaSuka
Langsung aku ke TKP lihat permormaku sendiri 😆 btw, loading disini cepat dok. mungkin karena gak ada pernik2 yang dipasang di sidebar sehingga loadingnya makyusss…………
Salam hangat serta jabat erat selalu dari Tabanan
SukaSuka
Semuanya,
Terima kasih banyak :).
SukaSuka
Sudahlah mas, tidak usah terlalu dipikirkan. Tidak usah tercebur ke dalam paradigma baru narablog 🙂
Be your self 🙂
SukaSuka
Don't worry be happy..^_* triiink 😀
SukaSuka
Masih masuk dalam kategori membela diri nih ceritanya hehe 🙂
SukaSuka
Yang Maha Kuasa saja sering dicerca karena ketidak puasan, apalagi kita.
Simpel, kalau tidak cocok tinggalkan saja 😦
SukaSuka
Saya cukup puas dengan tampilan blog ini. Simple tapi berisi, loadingnya cepat kok.
SukaSuka