Siang ini saya tidak begitu heran mendapati pengumuman bahwa borang komentar pada ‘unessential weblog’ ditutup oleh administratornya. Bagi saya tidak masalah menutup komentar, bahkan jika sampai menutup blog sekaligus juga masih sah-sah saja kan?
Biasanya ada beberapa alasan untuk menutup fungsi/fitur borang komentar dalam sebuah blog. Beberapa di antaranya adalah:
Serangan spam
Jika antispam tidak berfungsi, dan perlindungan lain tidak hendak dicoba, maka ada baiknya menutup borang tanggapan. Ini akan menghentikan serangan spam, tentu saja juga menutup kemungkinan masuknya tanggapan yang positif.
Tapi dikembalikan, kinerja server sangat dipengaruhi oleh serangan spam dalam jumlah besar. Jika ingin mengoptimalkan kinerja server, maka mau tidak mau di saat ‘musim’ serangan spam, borang tanggapan sebaiknya ditutup.
Ruangan terbatas
Biasanya pemilik blog pribadi hanya menyewa beberapa puluh hingga ratus megabyte ruang di hard disk server. Kadang ruang ini begitu terbatasnya, sehingga dengan menutup borang tanggapan, maka diharapkan ruang yang tersedia tidak semakin menyempit.
Jika ruang hosting anda serasa menyempit, silakan memilih antara upgrade ruang atau menutup borang tanggapan.
Privasi dan ketenangan
Beberapa narablog memang hanya menyukai menulis, dan membiarkan detail yang lain ‘terlupakan’. Seperti melukis keindahan senja di pinggiran pantai yang hening, beberapa narablog tidak begitu mengharapkan keramaian.
Menggantung lukisannya di galeri pribadi dan membiarkan orang datang melihat, namun tidak menambahkan coretan ke dalamnya, hanya jika memang ada yang benar-benar berminat bisa menghubungi si pelukis langsung, baik hanya sekadar untuk berbincang atau pun mengapresiasi karyanya.
Narablog yang seperti itu juga ada, yah ditutup saja borang tanggapannya, selesai menulis kemudian – lupakan!
Masih banyak sebenarnya alasan lain mengapa seorang narablog menutup borang tanggapannya. Namun ketika itu dirasa diperlukan, mengapa tidak. Tutup saja.
Tinggalkan Balasan