Saya tidak tahu apa yang sedang terjadi dengan negeri ini, mungkin karena saya tipe orang yang old fashioned – jadi tidak dapat menyerap perkembangan zaman dengan baik. Sekarang makin banyak saja pengiriman pesan singkat (sms) yang semakin disingkat, dipenggal dan dipendekkan seenaknya.
Apa orang begitu sibuknya sampai harus menyingkat nyaris semua katanya dalam layanan pesan singkat? Atau tidak ingin buang-buang waktu dengan menulis panjang lebar, dan biarkan saja yang membaca menyelesaikan pembacaan lanjutannya?
Saya bukan penerjemah yang baik, yang bukan ahli membuka enkripsi sebuah pesan. Jadi jika semua kata disingkat dan dipadatkan, jangan harap saya akan membaca pesan itu, bisa-bisa saya hapus langsung dari ponsel saya, peduli amat isinya penting atau tidak.
Setiap orang harus belajar menulis pesan secara terang/jelas, padat, dan informatif. Bukannya memendekkan dan menyingkat kata seenak hati, tapi isinya melebar kemana-mana tidak karuan. Jika tidak sanggup, tulislah surat atau karangan bebas saja jika mau berkirim kabar pada saya!
Saya seperti penyandang disabilitas untuk membaca semua kata-kata yang dibuat menjadi asing itu. Jika orang tidak peduli pada kesulitan saya untuk membacanya, mengapa saya harus peduli untuk mengacuhkan pesan itu?
Apalagi kalau suasana hati saya sedang tidak enak, bisa-bisa saya labrak balik mereka yang mengirim pesan seperti itu.
Tinggalkan Balasan