Tipe Blog yang Baik untuk WordPress

Melanjutkan tulisan “Alasan Menyukai WordPress” sebelumnya, kini saya beralih pada seputar blog yang ‘pas’ untuk memanfaatkan fitur gratis di WordPress ini. Menurut saya, gratis bukan berarti tidak powerful dan useful.

WordPress memiliki pengguna di pelbagai belahan dunia yang menulis ke dalam lebih dari 100 ragam bahasa (mungkin lebih lagi kalau dimasukkan bahasa al4y ke dalamnya). Menurut types of blogs dari WordPress, ada beberapa kategori blog yang diizinkan terbit di WordPress, dan ada juga yang dilarang.

Tipe blog yang diizinkan adalah:

  • Pribadi: Tentu saja blog yang mengusung tulisan pribadi seperti blog ini, misal catatan harian, kuliner kesukaan, musik favorit dan lain sebagainya.
  • Bisnis: Pebisnis profesional boleh menulis pengalaman mereka dalam berusaha, keahlian mereka akan memberikan banyak masukan dan tambahan wawasan baik bagi orang maupun perusahaan.
  • Sekolah: Jika ada sekolah yang ingin membuka blognya di WordPress, mengapa tidak? Kurikulum, mata pelajaran, ekstrakulikuler, hingga perencaan kegiatan laboratorium bisa jadi satu lokasi untuk diakses oleh guru dan siswa, tempat berdialog yang sehat di luar jam sekolah tentang pelajaran. Daripada siswa dan gurunya sibuk di jejaring sosial seperti facebook, mungkin blog sekolah bisa jadi ajang diskusi yang baik dan membangun.
  • Nirlaba: Organisasi nirlaba dan pelbagai kegiatan kemanusiaan bisa membuat blog di WordPress, ini bisa menjadi ajang meningkatkan kepedulian masyarakat luas tentang apa yang mereka sedang galakan dan tentu saja bisa jadi tempat pengumpulan dana. WordPress tidak melarang pengumpulan dana yang berada dalam kerangka nirlaba.
  • Politik: Hmm…, anggota dewan perwakilan rakyat mungkin bisa memulai membuat blog untuk menyuarakan ide mereka dan mengambil aspirasi dari rakyat luas. Daripada membuat rumah aspirasi, hal ini lebih baik lagi dan jauh lebih murah tentunya. Partai politik juga diizinkan membuat blog dan menyampaikan pandangan mereka.
  • Militer: Anggota kesatuan militer juga bisa menuliskan atau melaporkan kegiatan mereka di seluruh dunia – tentunya bukan melaporkan yang bersifat rahasia militer – dan tetap ‘keep in touch’ dengan sanak keluarga dan sahabat jika sedang bertugas ke tempat yang jauh dengan lebih interaktif.
  • Privat: Beberapa blog tidak bisa diakses oleh publik, namun bisa diakses oleh kelompok tertentu yang memiliki akun atau diizinkan oleh admin. Misalnya blog untuk keluarga yang berisi foto keluarga, atau blog perusahaan untuk urusan internal.
  • Olahraga: Atlet, tim olahraga dan penggemar bisa membuat blog khusus tentang olahraga dan aktivitas terkait mereka. Sebuah blog yang mengekspresikan kecintaan mereka pada olahraga tersebut.

Tentu saja ada kategori blog yang tidak diizinkan oleh pihak WordPress karena pelbagai alasan yang saya rasa cukup logis dipertimbangkan. Blog-blog tersebut adalah:

  • Scrapper blogs: Blog yang mengambil konten dari blog lain dan memublikasikannya ulang tanpa izin (ini kadang disebut sebagai scrapping). Jika sebuah blog ditemukan mengandung konten curian, dia pasti akan dimusnahkan! – Anda menemukan blog seperti ini, laporkan pada pihak WordPress, semakin banyak laporan semakin baik.
  • SEO Blogs: Saya bisa bilang, pecinta SEO, Anda boleh enyah dari WordPress! (gya.., apa terlalu kejam ya). Mengapa, karena blog seperti ini dibuat untuk mesin telusur dan bukan untuk manusia. Blog-blog ini didedikasikan untuk menipu Google dan mesin telusur lainnya, sedemikian hingga memberikan mereka peringkat tinggi di mesin telusur. WordPress.com tidak ditujukan untuk aktivitas semacam ini. Nah, masih tertarik memasang pagerank atau alexa rank di blog WordPress anda?
  • Affiliate Marketing Blogs: Adalah blog-blog yang bertujuan utama mengalih lalu lintasnya ke program-program afiliasi dan mendapatkan metode ‘menjadi kaya dengan cepat’ (misal dengan judul tulisan, “10 Tips Sukses jadi Kaya”). Ini termasuk apa yang disebut dengan blog MLM (multi leverl makerting) dan jenis pasaran lainnya. Jelasnya juga, orang-orang yang menulis bukunya (asli penulisnya), kemudian tinjauan film atau game computer kemudian memberikan pranala menuju Amazon atau ke salah satu toko daring – ya ini tidak diizinkan. Untuk diskusi lengkapnya, silakan menuju forum tentang program afiliasi di WordPress.
  • Warez Blog: Adalah blog-blog yang mempromosikan semua media (musik, film, lagu) dan paket peranti lunak (sistem operasi, game, pengelola gambar, office, etc) bajakan. Misalnya Anda menemukan blog berisi, “Download Kaspersky with Crack” atau sejenisnya, laporkanlah blog tersebut sehingga bisa ‘ditendang’ dari jaringan WordPress.
  • Automated Blogs: Merupakan blog yang dikelola oleh mesin atau peranti lunak khusus. Konten diciptakan secara acak, seperti blog yang memublikasikan ulang isi berita harian, bahan-bahan marketing, hasil-hasil mesin telusur, dan sampah-sampah lainnya.

Blog lain yang juga dilarang adalah blog yang menyalahi ketentuan pengiklanan WordPress. Sebagaimana yang sebagian besar telah Anda ketahui, bahwa iklan seperti Adsense, Yahoo, Chitika, TextLinkAds dan iklan jenis lainnya tidak diizinkan di WordPress.

Jika Anda ingin memasang iklan di WordPress dan mendapatkan penghasilan. Ada tiga pilihan yang bisa Anda gunakan.

  1. WordPress memiliki sebuah fitur bernama “Ad Control” yang mengizinkan narablog WordPress.com dengan trafik yang tinggi (minimal 25.000 tampilan per bulan) dan memiliki konten yang layak (tidak melanggar ketentuan) untuk mengaktifkan AdSense dan Skimlinks untuk blog mereka dan membagi hasilnya 50/50 dengan WordPress.
  2. Tentu saja, Anda bisa menggunakan mesin WordPress, namun menggunakan server sendiri. Anda bisa membeli domain dan menyewa hosting di area lokal anda jika tertarik. Dan blog tersebut dapat dipasang iklan sesuka hati anda.
  3. Anggota VIP Blogs diizinkan menjalan iklan pada blog mereka.

24 tanggapan untuk “Tipe Blog yang Baik untuk WordPress”

  1. Lambertus,

    Salin tempel tidak masalah, asalkan dipastikan dulu apa sumbernya mengizinkan, dan jika mengizinkan apa ada syaratnya 🙂 – jika masalah menyebutkan sumber, itu memang etikanya demikian.

    Jika ingin blog yang sekadar mempublikasikan ulang tulisan menarik dari pelbagai blog, maka tumblr adalah yang paling cocok, karena memang memiliki fungsi seperti itu.

    Suka

    • ya dah… saya minta ampun… ><
      btw salam kenal… boleh tukeran link? Saya suka sama tulisan2 di sini. dan kalau boleh main juga ke blog saya…

      Suka

  2. wordpress emang mantep, tapi saya dah terlanjur jatuh terjerembab ke lembah blogger.com….. sulit menjelaskannya…. 😐

    Suka

  3. Nandini,

    Sepertinya cuma langsung dipasang saja sebagai indeks. Soalnya sebelum belajar menggunakan mesin blog dan CMS – seperti WordPress atau Joomla misalnya, saya hanya bisa buat halaman HTML statis biasa (seperti dulu di Yahoo Geocities) dari template yang sudah ada. Flash juga begitu, tinggal ambil template yang sesuai di Internet, terus pasang di domain atau subdomain – pingin sih belajar buat, tapi ndak kuasa beli peranti lunak seperti Macromedia Flash gitu.

    Suka

  4. Bli Pande,

    Oh maksudnya domain utama ya. Saya hanya nyomot template flash saja. Habisnya lebih mudah diatur dibandingkan dengan template HTML biasa. Ga tahu, bunyi apa – tapi mengingatkan saya pada sapi dan persawahan di kampung.

    Ya tuh, WordPress-nya Bli Pande, malah jadi albumnya Mirah :).

    Suka

  5. wiiihhh… saya sampai terpesona begitu masuk legawa.com… apa tu ya yang bunyi tuing tuing ???
    Kedua WP gratisan masih saya pakai khusus untuk publikasi foto Mirah putri kecil kami… inginnya sih biar keren pake bahasa inggris, tapi yah, tau dirilah… hihihi…

    Suka

  6. kalo scrappers itu sama gak dengan copas mas?
    soalnya saya kadang2 memposting di dua tempat dengan isi yang sama cuma beda dikit aja untuk event tertentu

    Suka

    • Julie,

      Ndak masalah kok, selama yang membuat tulisan itu kita sendiri, kan scrapper atau plagiarism masih ditekankan tanpa sepengetahuan dan seizin pemilik tulisan asli.

      Suka

  7. Mas Agung,

    Monggo, daripada setiap kali ingin tahu pagerank mesti ngecek ke yang menyediakan layanan pagerank, kan lebih praktis dipasang di blog sendiri.

    Gonta-ganti tidak masalah, asal bukan gonta-ganti pasangan hidup saja.

    Hmm…, saya sekarang jarang pakai Green Gecko walau itu default loadernya via GRUB. Jarang juga di depan komputer, kalau ngeblog paling menggunakan Vista dan Windows Live Writer 2011 – sekalian uji cobanya. Lagi pula kan sudah ada blog resminya 🙂 – saya juga bukan native user, nanti bisa-bisa malah menulis sesuatu yang menyesatkan (padahal selama ini memang begitu) 😀

    Suka

  8. pagerank masih saya pakai buat pajangan saja hehe :D.
    hmmm… masih buat ajang belajar menulis, menyalurkan hobby yang sering gonta-ganti, pokoknya masih campur-campur.

    [OOT] Green Gecko jarang dibahas nih?, Netbook saya gagal memasang si Kadal Ijo mas, sesuai dengan isu di millis openSUSE-ID kemarin :(.

    Suka

  9. Kalau punya uang, daripada hosting sendiri dan setting blog sendiri saya pilih menggunakan akun berbayarnya wordpress.com atau typepad.

    Ngapain juga hosting sendiri, ribet 🙂

    Suka

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.