Karena banyak yang protes dengan Disqus yang saya pasang sebagai sistem komentar di blog ini, akhirnya saya mesti angkat bendera putih juga. He he…, mau bagaimana lagi, daripada dikemplang rame-rame. Padahal saya suka sistem reply by mail-nya yang membuat saya tidak perlu repot-repot menyalakan komputer untuk membalas komentar (sebagian karena upaya mempopulerkan green blogging – sebenarnya Disqus dan komunitasnya memiliki kelebihan ini) karena hanya cukup menggunakan push email via ponsel lawas saya.
Yang protes tentunya adalah pengguna ponsel berbasis non-webkit, karena ponsel pintar berbasis webkit sangat pas dengan Disqus. Walau sebenarnya bugs bisa diatasi pada ponsel berbasis non-webkit menggunakan mesin Presto milik Opera Mini 5.1 yang diintegrasikan dengan akun Disqus tentunya.
Jadi saya mengembalikan sistem komentar asli WordPress plus dengan smiley icons-nya dan tentu saja CAPTCHA, he he (yang ini ndak boleh diprotes) sebagai bonus bagi pembaca yang budiman.
Namun ada kemungkinan (besar) saya mengaktifkan kembali Disqus di masa depan tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. Bagi yang tidak menghendaki memberikan tanggapan via Disqus, silakan memblok script Disqus di blog ini dengan ekstensi NoScript bagi pengguna Firefox (peramban lainnya menyesuaikan) – sehingga bisa menggunakan sistem komentar asli.
21 tanggapan untuk “Mengembalikan Sistem Komentar”
Mas Cahya,
ikut men-disable JavaScript saja
SukaSuka
Mas Cahya,
tadi komentar kedua saya sembunyi dimana ya?
SukaSuka
Mas Agung,
Sinkronisasi antara Disqus dan WordPress tidak berlangsung seketika, jadi memerlukan cukup banyak waktu juga.
SukaSuka
Mas Cahya,
tak kirain Disqus sudah diganti lagi.
Belum pernah memblok script Disqus seperti mas Dani, koneksi Internet di ruko masih lumayan 😀
SukaSuka
Mas Agung,
Tidak apa-apa kok diblok, kan dapat bonus CAPTCHA sebagai gantinya :D.
SukaSuka
Mas Agung,
Penantian apa…?
Btw, sepertinya Bli Dani masih lewat sistem komentar biasa, saya harus balas komentarnya via dasbor, ndak bisa menggunakan push email.
SukaSuka
Penantian yang tidak sia-sia hehe… 😀
SukaSuka
Pak Sugeng,
Kalau mau tidak melihat CAPTCHA, mendaftar dulu sebagai user/subscriber blog, hanya US$199 per tahun :P.
SukaSuka
ikutan ngetes komentar juga disini 😆 ternyata bisa juga euh !!! <del>sayang masih ada captcha nya, di tempat lain koq bisa ya ngilangin captcha nya</del>
Salam hangat serta jabat erat selalu dari Tabanan
SukaSuka
Tes komentar di ponsel nokia E71 dengan menggunakan peramban Opera Mini 5.1 dan arsitektur wordpress mobile pack.
SukaSuka
Mas Is,
Ya, sepertinya bakal demikian, plugin-nya belum saya lepas dari WordPress, hanya tidak aktif saja. Nanti kalau ada update saya akan pasang lagi, he he :D.
Mas Ris,
Lha, kan dimintanya begitu. Saya sih tidak masalah. Saya sudah memberikan masukkan pada tim Disqus untuk lebih memerhatikan pengguna ponsel, dan mereka sedang dalam pengembangannya.
Sistem Disqus hanya memudahkan saya untuk membalas komentar dari ponsel, jadi saya bisa melakukannya di mana dan kapan saja. Kalau pakai yang klasik begini, saya harus masuk ke blog sendiri lewat komputer. Paling efeknya ada komentar yang terlewatkan, ada yang diblok mesin antispam bee (yang lebih sadis dibandingkan akismet yang digunakan oleh Disqus).
CAPTCHA memberikan efek antispam yang sama dengan sistem yang digunakan oleh Disqus. Jadi ya, kalau disubstitusi memang demikian :).
He he…, lihat saja kalau ada yang protes dengan CAPTCHA, nanti saya balikkan ke Disqus lagi :lol:.
SukaSuka
Hahahaha…
wah mas cahya penuh dengan ketidakkonsistenan neh 😆
Menurut saya lebih baik jadi diri sendiri saja. Terserah orang lain mau bilang disqus baik lah, jelek lah, toh yang merasakan manfaat kan pemilik blog sendiri.
Ah ya, saya sebenarnya lebih suka komentar default wordpress.
Dan satu lagi, saya amat sangat benci sistem CAPTCHA di bawah ini 😦
SukaSuka
Perasaan udah berkali-kali nih gonta-ganti sistem komentar. Sepertinya suatu saat nanti bakalan kembali nyoba Disqus nih. Lalu abis itu balik lagi ke asal 😆
SukaSuka
Horeee…senangnya aku!! 😀
*captchanya doong tolong diusiir..pliiiss 😀
SukaSuka
Lea,
Maaf, Captcha bagian dari standar blog tidak populer ini :p.
SukaSuka
Cahya,
Jam yang tercetak ya jam server hosting blog bersangkutan. Lapor admin saja.
SukaSuka
Urutan komentar kok tidak konsisten ya?
Setelan jam di server?
Perbedaan perlakuan sistem/urutan komentar Disqus versus WordPress?
SukaSuka
Bli Dani,
Sistem default dengan antispam bee tidak memiliki istilah ditangkap mesin antispam, kalau spam langsung dihapus, kalau tidak langsung lolos, kalau perlu moderasi karena ketentuan moderasi, akan dimoderasi. Jadi ya pasti lolos dah, memangnya si akismet yang suka main tangkap :D.
He he…, CAPTCHA itu hadiah bagi yang pelit bandwidth.
Saya tidak melihat urutan yang tidak konsisten, hanya saja kok jam Bli Dani menunjukkan tanggal kemarin sih? Terang saja jadinya urutannya terbalik, soalnya komentar yang tidak lewat Disqus sebelum Bli Dani juga ada sudah sesuai seperti milik Mas Rismaka & Mas Iskandaria. Saya tidak tahu, soalnya jam di server pastinya sudah menyesuaikan dengan UTC kan?
SukaSuka
Eh lupa…muncul di atas…tes lagi… 🙂
SukaSuka
Sial, tumben komentar, mananya yang ketangkep?
SukaSuka
Ah nanti juga diutak-atik lagi.
Terpaksa 'enable' recaptcha dot net lagi.
Memangnya yang non-'captcha' sudah habis stoknya ya? 😀
SukaSuka