Bhyllabus l'énigme

A Cahya Legawa's Les pèlerins au-dessus des nuages


Nomor Ponsel di Kolom Komentar?

Demi keamanan dan privasi masing-masing pengunjung blog, maka saya sarankan agar tidak meninggalkan data pribadi pada borang komentar sebuah blog. Misalnya saja saya baru-baru ini mendapatkan komentar yang meminta dijawab melalui ponsel, dan memberikan nomor ponselnya langsung di kolom komentar.

Menurut hemat saya, maka saya rasa hal ini kuranglah bijaksana. Nomor ponsel adalah sesuatu yang privat, bukan nomor pesawat telepon sebuah kantor/perusahaan yang memang disediakan untuk publik. Dan saya rasa juga seseorang hanya membagi nomor ponselnya pada mereka yang dipercaya atau perlu untuk mengetahui saja.

Jika nomor ponsel muncul di bagian komentar blog, maka nomor itu memiliki potensi besar menjadi konsumsi publik di dunia maya. Dan sayangnya, tidak semua orang memiliki itikad baik saat melihat nomor ponsel beserta nama pemiliknya tergeletak begitu saja di depan mata. Saat ini banyak penipuan terjadi di dunia maya, dan kita semua mesti berhati-hati dan melakukan banyak tindakan preventif terhadap hal ini.

Bagaimana misalnya jika ada orang yang menyamar sebagai pemilik blog menghubungi si pengomentar, sementara pemilik blog sedang disibukkan oleh hal-hal lain sehingga tidak bisa memberikan perhatian pada komentar tersebut? Maka bisa jadi ini merupakan celah menciptakan hal-hal yang tidak diinginkan untuk mengambil lakonnya.

Silakan gunakan alamat surat elektronik (surel) yang tepat saat memberi tanggapan, karena surel hanya diketahui oleh pengguna terkait dan administrator blog. Jika ingin mengetahui apakah mendapatkan balasan tanggapan, silakan menggunakan fitur langganan tanggapan berikutnya yang sudah saya sediakan di blog ini – maka balasan akan langsung terkirim ke kotak surat elektronik anda tanpa tertunda.

Bagi yang meninggalkan nomor telepon pribadi, saya terpaksa mengaburkan atau menghapusnya, demi kepentingan keamanan dan privasi anda juga. Dan mohon maaf, saya tidak bisa membalas tanggapan via jalur telekomunikasi lain selain surel – karena memang demikianlah konsep blog ini dijalankan.



15 tanggapan untuk “Nomor Ponsel di Kolom Komentar?”

  1. Alhamdulillah QK nggak pernah naruh nomer sembarangan,,,, qkqkkqkqkq 😆

    HIDUP!!! ^_^

    Suka

  2. Nandini,

    Bukan begitu, hanya saja biar ndak tercampur aduk dengan hal-hal yang privat. Ngeblog kan sekadar mengisi waktu luang, kalau sempat ya jalan, kalau ndak, ya ndak usah.

    Suka

  3. Kalo Bli Cahya akan lebih suka menjawab via surel kan? lebih ekonomis… hihihi..

    Suka

  4. Mas Pushandaka,

    Sebaiknya jika memang tidak perlu sekali, saya setuju dengan Bli Gung 🙂

    Ah, belum balik sepenuhnya, mumpung ada waktu luang, saya nongol sebentar :D.

    Orange float,

    Sepertinya ini masalah kesadaran masing-masing individu saja Mbak, kadang tidak sengaja, dan saya rasa kita mesti saling mengingatkan :).

    Satria,

    Ah…, itu mah spammer :P.

    Suka

  5. apalagi kalau mencantumkan no HP sekaligus minta dibelikan pulsa..ckckck

    😀

    Suka

  6. mungkin si pemberi komentar itu tidak berpikir panjang. tidak mikir akibat buruknya. kalo saya ngak mau sembarangan kasih nomor hp, takut terganggu ntar 😉

    Suka

  7. Saya paling anti deh memberi nomor hp secara sembarangan. Saya juga wanti-wanti ke teman-teman agar ndak memberi nomor hp saya kepada orang lain. 🙂

    Btw, sudah kembali tho mas? Senang rasanya bisa datang dan baca-baca lagi di sini.

    Suka

  8. Mas Agung,

    Kalau memang pemilik blog saya rasa tidak masalah, jika memang itu disediakan untuk menghubungi pemilik blog.

    Tapi maksudnya untuk pengunjung yang hanya bermaksud berinteraksi dengan pemilik blog – cukup bijak rasanya tidak meninggalkan nomor ponsel yang bisa dilihat tidak hanya oleh pemilik blog saja.

    Suka

  9. Dulu, saya malah memasang nomor ponsel di blog pribadi saya, eh ada juga yang menelpun dan sms menanyakan beberapa tulisan di blog saya, padahal hanya copas lho! :D. Untungnya belum ada yang menyalahgunakan tentang nomor saya tadi — saya copot saja demi keamanan hehe..

    Suka

  10. Kalau aku juga berpikiran sama dengan mas cahya, kalaupun ada yang penting banget "japri" sebagai pilihan utuma karena yang tahu kan cuma berdua saja. Bisa lewat chatt ataupun email yang penting yang cuma mas cahya dengan saya saja :mrgreen:

    Salam hangat serta jabat erat selalu dari Tabanan

    Suka

  11. Pak Aldy,

    Waduh, ndak deh Pak. Nanti kalau yang merespons salah orang, bahaya tuh :lol:.

    TuSuda,

    Hanya sekadar saling mengingatkan.

    Ajengkol,

    Nomer atau nomor? He he…, kalau di facebook kan bisa diatur siapa saja yang melihat nomor ponsel kita, selama setelan privasi tidak diabaikan, namun tidak demikian dengan kolom komentar blog ataupun wall facebook.

    Mbah Jiwo,

    Monggo Mbah :).

    Suka

  12. sip deh bang, copied…

    Suka

  13. Doh aku ninggalin nomer di Facebook hiks

    Suka

  14. Betul, no hp hal yg privasi sekali..

    Suka

  15. Jangan-jangan ngajak kencan semalam 😀

    Suka

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

About Me

Hello, I’m a general physician by day and a fiction and blog writer by night. I love fantasy and adventure stories with a cup of tea. Whether it’s exploring magical worlds, solving mysteries, or fighting evil forces, I enjoy immersing myself in the power of imagination.

I also like to share my thoughts and opinions on various topics on my blog, where I hope to connect with like-minded readers and writers. If you’re looking for a friendly and creative person to chat with, feel free to message me.

Buletin

%d blogger menyukai ini: