Adakah di sini sebuah jalan di mana kita dapat mengakhiri konflik dan penderitaan tanpa menghancurkan kecerdasan yang kreatif dan keutuhan yang sempurna? Dapatkah bisa hadir kehidupan yang nir pilihan, itu dia, dapatkah di sini ada sebuah aksi tanpa keinginan penyangkalan atau agresif?
Dapatkah hadir tindakan yang begitu spontan dan semuanya itu bebas dari konflik yang saling bertentangan? Dapatkah hadir sebuah hidup akan kesempurnaan tanpa proses yang menghancurkan dari disiplin, penyangkalan, ketakutan, dan keputusasaan?
Apakah keadaan pemahaman yang mendalam ini dapat dimungkinkan? Saya bertanya-tanya, berapa banyak dari Anda semua yang amat sadar akan konflik ini dalam medan perang batin.
Sebuah kehidupan sempurna, sebuah kehidupan dalam tindakan tanpa pemilihan, sebuah kehidupan yang bebas dari proses-proses menghancurkan dari penghilangan dan penggantian, adalah sesuatu yang mungkin.
Bagaimana kondisi ini direalisasikan? Sistem-sistem serta metode-metode tidak dapat menghasilkan tingkat kebahagiaan batin ini. Kondisi kehidupan nir pilihan ini haruslah hadir secara alami, secara sendirinya, ia tidak dapat ditemukan. Ia tidak untuk dipahami atau direalisasikan pun dicapai melalui sebentuk disiplin, melalui sebuah sistem.
Orang dapat mengondisikan batin melalui latihan, disiplin dan paksaan, namun kondisi seperti itu tidak dapat menghidupkan pikiran ataupun membangkitkan kecerdasan yang mendalam. Sebuah batin yang terlatih seperti itu merupakan sebuah tanah yang gersang.
Diadaptasi dari: Collected Works. Vol. III Ommen Camp, Holland, 1st August, 1936.
Tinggalkan Balasan