Terkadang beberapa pengguna ponsel Nokia seperti saya bertanya-tanya, apakah ada sistem sinkronisasi yang paten antara peranti keras ini dengan sistem operasi berbasis Linux. Tentu saja misalnya jika kita menggunakan Windows, di situ ada Nokia PC Suite (dulu) atau Nokia Ovi Suite (sekarang), tapi sampai saat ini di awal tahun 2011, perangkat seperti itu belum tersedia untuk Linux.
Beberapa pengguna Ubuntu di akhir tahun yang lalu sempat meminta pihak Nokia Beta Labs untuk menyediakan peranti lunak yang bisa membantu menghubungkan (dan sinkronisasi) antara ponsel Nokia yang mereka gunakan dengan sistem Linux (Ubuntu dalam hal ini). Halaman ini membuat saran mereka.
Sayangnya, pihak Nokia Labs menolak mentah-mentah saran tersebut. Alasan mereka saat ini adalah kosentrasi untuk menciptakan Suite untuk sistem operasi MacOS, dan mereka tidak memiliki sumber daya untuk membuat versi Linux. Dan mungkin ini berarti Ovi Suite mereka yang setidaknya memiliki kerangkan Qt tidak akan dilepas sebagai open source.
Saya tidak heran sebenarnya, ini tidak berbeda dengan sikap Nokia yang saya temukan 5 tahun yang lalu, ketika saya menjadi pengguna Ubuntu 5.10 saat itu. Saya hendak menghubungkan Nokia 2865 CDMA ke Ubuntu, tapi tidak bisa. Sebagai pemula Linux saya kesulitan dengan pelbagai sistem terminal yang ada. Lalu saya bertanya pada pihak Nokia, apakah ada aplikasi atau driver dari Nokia untuk pengguna Linux. Jawabannya tentu saja tidak ada, bahkan saya disarankan untuk menggunakan sistem operasi yang didukung oleh Nokia, yaitu Windows.
Padahal masa-masa itu saya sedang suka sekali menggunakan Ubuntu, maklum Windows XP saya ketika tahun-tahun awal kuliah masih bajakan dan rentan infeksi virus komputer yang ganas. Saya mencoba mencicipi beberapa distro seperti Mandriva (rasanya namanya beda saat itu, mungkin Mandrake Linux), Ubuntu (saya mendapatkan CD gratisnya dari pemesanan langsung), Fedora (atau mungkin ketika itu masih Red Hat Linux), dan OpenSuse. Sayang tidak satu-pun ternyata yang mendukung peranti ponsel Nokia, tentu saja zaman itu tidak ada yang namanya Blackberry, iPhone atau Androids beredar luas seperti saat ini, pasar rasanya sudah cukup elit dengan SymbianOS dan PalmOs.
Nah, kembali ke isu Nokia. Hingga kini belum ada perubahan bermakna yang saya temukan. Dan saya rasa memang belum tampak keinginan Nokia untuk bergabung dengan komunitas open source (Linux). Jika Anda ingin sebuah ponsel cerdas dengan pelbagai fitur yang bisa disinkronisasikan dengan baik pada Linux, maka saya tidak menyarankan Nokia untuk saat ini. Halaman resmi OpenSuse sendiri menunjukkan bahwa ia mendukung banyak sekali perangkat ponsel cerdas, seperti Androids, iPhone dan Blackberry – tapi tidak ada Nokia. Dan Androids saya rasa adalah yang paling ramah dengan Linux, setelah membaca beberapa tinjauan, iPhone masih lebih ramah pada MacOS tentunya, dan Blackberry pada Windows.
Namun jika memang ingin menjembatani ponsel Nokia anda dengan sistem Linux, ada beberapa alternatif yang bisa dicoba. Pertama adalah perpaduan antara OpenSync (lihat contohnya di OpenSync OpenSuse) dengan Gnokii, tapi rasanya jenis ponsel yang didukung masih terbatas. Atau menggunakan Nokinux, tapi pengembangannya agak lambat. Teknik yang lain mungkin mesti melewati terminal dengan metode under the hood. Jika hanya untuk sekadar membaca isi ponsel sebagai media, saya rasa mungkin rata-rata sistem Linux saat ini sudah bisa melakukannya.
Tinggalkan Balasan