Saat saya mencoba Banshee di Ubuntu, wuih…, rasanya sangat jauh berbeda ketika menggunakan Green Geeko, saya suka Banshee di openSUSE. Namun entah mengapa rasanya tidak cocok untuk Ubuntu. Kemudian saya memasang Rhythmbox yang baru saja tersingkir sebagai default music player di Natty Narwhal. Yah, sedikit klasik, tapi saya suka.
Lalu saya menemukan pembaruan informasi di GetDeb bahwa ada versi terbaru Songbird untuk dipasang di Ubuntu. Awalnya saya bertanya-tanya, bagaimana bisa, karena jika membaca catatan rilis resmi Songbird, maka untuk versi dekstop hanya mendukung sistem operasi Windows dan MacOS. Karena memang pihak Songbird sendiri sudah memutuskan untuk berhenti memberikan dukungan pada Linux karena kekurangan sumber daya meskipun Songbird berbasis open source.
Namun bisa dikatakan beruntung, karena terdapat komunitas yang bersedia mengompilasi program ini sehingga bisa dijalankan pada Linux. Sesuai yang dituliskan pada dokumentasi contributed builds, maka Songbird bisa digunakan pada Linux seperti Ubuntu, Fedora dan openSUSE. Bagi penyuka Songbird seperti saya, ini berita bagus.
Khusus untuk Ubuntu, Songbird bisa dipasang melalui repositori GetDeb. Informasi lengkapnya ada di halaman Songbird | GetDeb. Anda bisa memasang program ini langsung dari halaman tersebut (namun jangan lupa membaca petunjuk pemasangan aplikasi via situs GetDeb terlebih dahulu). Diperlukan berkas instalasi sebesar kurang lebih 21 MB untuk diunduh dari Internet, dan diperlukan ruang pemasangan sekitar 61 MB untuk aplikasi pemutar lagu ini.
Selain melalui situs GetDeb, ada cara lain untuk memasang Songbird dengan mudah melalui beberapa perintah di terminal. Teknik ini ditulis di sini, namun saya rasa masih agak meragukan, karena repositori yang digunakan bisa jadi bermasalah.
Pada akhirnya, saya rasa tetap lebih baik menggunakan salah satu di antara Banshee (yang lebih modern) atau Rhythmbox (yang lebih klasik) untuk memutar musik di Ubuntu. Atau jika Anda lebih suka yang lebih sederhana, Clementine bisa jadi pilihan. Namun jika Anda punya banyak perangkat mobile yang terpasang Songbird sebagai pemutar musiknya, maka saya rasa memilih Songbird untuk desktop adalah pilihan yang baik.
Atau mungkin Anda ingin bersabar untuk menunggu terbitnya besutan Nightingale – komunitas yang mendukung Songbird, yang konon sedang meneruskan meneruskan versi Linux untuk Songbird yang diteruskan dari Lyrebird.
Tinggalkan Balasan