Dulu ketika saya ingin mencoba-coba sistem operasi Linux, satu hal yang sangat sulit, yaitu mendapatkan keping berkas instalasinya. Namun kini ada jaringan Internet yang beruntung saya dapat menjangkaunya. Saya tengah mengumpulkan beberapa distribusi (distro) Linux yang ingin saya coba, meski mungkin melalui VirtualBox.
Menggunakan Linux saat ini sudah bukan hal yang aneh lagi, silakan membaca tulisan Andi Sakab tentang “Memperingati 20 Tahun Sistem Operasi Linux“. Karena Linux sekarang ada di mana-mana, bahkan mungkin Anda menggunakan tanpa sadar, saat menggunakan ponsel, saat membuka Facebook, Anda sedang beramah tamah dengan Linux tanpa Anda sadari.
Sebagian besar sistem operasi Linux untuk pengguna home computer disediakan tanpa perlu mengeluarkan dana untuk membeli lisensinya. Jika lembaga pemerintahan sebagian besar beralih pada sistem operasi Linux, termasuk anggota dewan yang terhormat. Maka anggaran negara pastinya bisa lebih dihemat lagi, dan dialokasikan untuk hal-hal lainnya seperti kesejahteraan, kesehatan dan pendidikan masyarakat.
Di negeri kita sudah banyak yang beralih dan menjadi pengguna Linux, sebagai sistem operasi yang lebih handal dan aman. Namun, tetap saja saya melihat ada beberapa kesulitan akses untuk mendapatkan berkas pemasangan Linux, padahal Linux disebarkan secara cuma-cuma. Lebih mudah menemukan berkas pemasangan Microsoft Windows bajakan daripada Linux. Beberapa mirror server lokal-pun tidak memiliki database yang terkini, dan masih bertahan dengan sistem operasi Linux lawas.
Karena hal itu saya mencoba membangun koleksi berkas pemasangan Linux sendiri. Berkas-berkas yang berupa citra terkompresi dalam bentuk .iso ini saya kumpulkan dari situs resmi masing-masing distro, atau mirror yang ditunjukkan oleh situs tersebut.
Awalnya saya pikir mungkin akan sulit mendapatkan berkas-berkas tersebut, apalagi karena lebar pita hanya 64 KiB/s sepanjang masa. Mengunduhnya pun perlu perjuangan, berkas yang berukuran DVD bisa memerlukan lebih dari sehari untuk mengunduhnya, bahkan bisa mencapai lebih dari 3 hari jika jaringan atau kondisi server bermasalah.
Namun dengan menambahkan satu demi satu, mengunduh dengan perlahan-lahan, ternyata bisa juga terkumpul sejumlah distro yang ingin saya coba. Kadang saya mengunduhnya via Dekstop PC, di lain kesempatan via notebok.
Koleksi lengkap Linux terbaru yang ada pada koleksi ini bisa dilihat di halaman Distro (atau mengunduh berkas ODT “Distroku”). Selama saya memiliki kesempatan, saya akan memperbarui koleksi ini. Jika ada yang memerlukan distro Linux terbaru, silakan, Anda bisa mendapatkannya dari koleksi ini.
Tinggalkan Balasan