Bagaimana Anda biasanya membalas komentar yang masuk ke blog WordPress (versi gratis) anda? Apakah masuk ke dashboard sebagai admin dan membalasnya satu per satu, ataukah langsung ke halaman tulisan yang bersangkutan? Bahkan mungkin melalui aplikasi WordPress yang terpasang di ponsel cerdas masing-masing.
Namun pernahkah Anda membalas komentar melalui surat elektronik (surel)? Saya biasanya melakukan metode ini, karena saya menulis di WordPress saya yang gratis itu melalui surel, jadi saya terbiasa membalas komentar juga via surel.
Jika Anda mengaktifkan pemberitahuan via surel untuk setiap komentar yang masuk, maka Anda bisa membalas komentar langsung dengan membalas surel pemberitahuan tersebut.
Anda bisa langsung memeriksa, bahwa komentar balasan sudah langsung muncul di blog. Tapi biasanya tidak perlu, jika sudah melakukan dengan benar, maka tidak akan ada masalah. Hanya saja, saya tidak tahu untuk blog yang mendapatkan komentar super banyak sampai ratusan per harinya, apakah membalas semua komentar itu akan menimbulkan masalah tertentu.
Namun setidaknya, dengan metode ini, saya tidak perlu mengakses langsung blog saya untuk membalas komentar. Ini bisa bermanfaat menghemat bandwidth bulanan bagi yang menggunakan kuota Internet terbatas. Anda bisa melakukan ini dengan santai, tanpa menggulung halaman dashboard ataupun blog untuk mencari komentar mana yang akan dibalas. So, be smart be green, reply with email!
23 tanggapan untuk “Membalas Komentar WordPress.com via Email”
sepertinya ini pernah dibahas bersama tongseng jamur dan soto yah.. *lupa2inget* 😆
SukaSuka
Mirip posting WP via email yak. Tidak perlu banyak setting, hanya aktifin koneksi surel ke WP dan menambah !END di akhir balasan. Nah, yang !END itu yang sebelumnya tidak sy ketahui. Terimakasih ilmunya, Mas.
SukaSuka
Memang mirip dengan posting via surel Mas. Sedangkan sintaks akhiran !END tidaklah umum digunakan, tanpa itu biasanya sudah bisa dipahami, hanya kadang jika orang menyetel surelnya dengan tambahan markah seperti “tanda tangan” – markah itu bisa mengganggu pengenalan terhadap balasan yang dikirimkan, pada kondisi inilah sintaks “!END” ini diperlukan.
SukaSuka
Waduh, saya selalu balas komentar via dasbor!
SukaSuka
He he…, artis sih Mas Asop, jadi memang tidak boleh salah balas komentar, tapi kalau pakai MacBook dan Safari, nyamannya ya memang langsung :).
SukaSuka
iya, saya sering membalas eh kadang kala sih, membalas komentar melalui email client di ponsel saya, kalau sedang online pc sih pasti saya moderasi dari web nya 🙂
SukaSuka
Wah, ponsel cerdasnya sih :).
SukaSuka
Saya baru tahu ada cara ini. Maklum blog WP saya jarang saya utak-atik dan update jadi gak ngerti. Kalau di blogspot saya hanya alert komentarnya saja yang masuk ke email. Balasnya langsung rombongan dari artikelnya langsung waktu online. Kalau balas dari ponsel malas karena kecil keypad dan layarnya. Kecuali kalau komentarnya urgent butuh dijawab cepat, baru saya paksakan balas komentar lewat ponsel.
SukaSuka
Pak Joko, memang mengutak-atik WordPress perlu upaya ekstra, kalau mau nyaman sih Blogspot memang jagonya :). Hmm…, iya sih, itu susahnya Blogspot, sistem komentarnya memang agak sulit sejak dulu. Tapi tidak tahu sih sekarang, karena saya lebih sering menggunakan Disqus atau Intense Debate di Blogspot.
SukaSuka
Baiklah…
Sy coba..
Eh..eh…arigatou ne, wajahku numpang tenar..
Hekekek…. 😀
SukaSuka
Wow, ini artis bloggernya yang dipakai sebagai contoh komentarnya. He He 🙂
SukaSuka
Iya nih, sedang perlu tumbal, makanya kebetulan ada Jeng :D.
SukaSuka
Masih mengandalkan login ke akun email kemudian jump ke all comments pada tulisan terkait. 🙂
SukaSuka
Itu pasti karena pakai sistem flat comment list :).
SukaSuka
Disamping saya tidak menyukai komentar bersarang, pengunjung yang datang pun tidak seheboh layaknya seorang artis & saya hanya mempunyai satu blog saja jadi masih bisa bersantai ria menanggapi komentar yang masuk hehehe.
SukaSuka
Mas Agung, itu kembali ke selera dan keperluan masing-masing :).
SukaSuka
Saya udah lama pakai cara ini untuk blog wordpress gratisan saya, terutama kalau ada waktu luang 😀
Lho memangnya mas cahya baru tau ada fitur ini? Kok baru diposting sekarang?
SukaSuka
Mas Rismaka, fitur ini kan keluar lama setelah Intense Debate menggunakannya lebih dulu, cukup lama juga sih. Hanya saja mungkin dulu pas mau nulis sudah ada banyak ide numpuk, jadi bahasa ini ditunda dulu, toh cukup sering menggunakannya, nanti pasti akan ingat lagi untuk menulisnya. Saya biasanya begitu :D.
SukaSuka
eh fasilitas sederhana ini kok gak pernah saya gunakan ya. utk self-hosted wordpress bisa juga kan?!
SukaSuka
Tenang, Anda tidak sendiri jika demikian :D.
Sayangnya ini tidak berlaku untuk self-hosted, tapi masih bisa mendapatkan fungsi serupa dengan menggunakan aplikasi komentar pihak ketiga seperti Disqus atau Intense Debate di WordPress self-hosted.
SukaSuka
Yah, ternyata nggak bisa ya buat self hosted? *nangis*
SukaSuka
Ndak bisa Mbak 🙂 – ini saya pun manual masuk ke blog, kecuali pakai Disqus atau Intense Debate, tapi kasihan pembaca yang mau memberi tanggapan kalau begitu.
SukaSuka
Wealah, belom pernah praktek yang begini, Bli. Malah notifikasi yang masuk ke email aja kadang jarang dibaca. Saya nunggu bacanya via blog saja.
Tapi setelah baca tulisan ini, jadi berpikir buat praktek juga sesekali. Mau coba ah. Trims ya. 😀
SukaSuka