On Stranger Tides

Film Pirates of the Caribbean: On Stranger Tides adalah film petualangan fantasi keempat di serinya yang rilis pada tahun ini, sebenarnya sudah agak lama karena sudah dirilis Mei lalu, yang berarti saya sudah telat menontonnya dalam 4 bulan. Nah, saya bahkan tidak menduga akan tayang di dalam negeri, sehingga saya buru-buru mengambil blu-ray-nya.

Meskipun sama-sama mengusung kisah petualangan para perompak, film keempat ini agak memiliki cita rasa yang berbeda. Mengapa? Karena meskipun dikatakan tentang perompak, namun saya rasa sebagian besar adegannya justru tidak berada di atas kapal ataupun tentang perang antar kapal yang sering mengundang kekhasan pada film-film sebelumnya.

Yah, mungkin itu wajar saja karena yang menjadi pusat perhatian saat ini adalah sebuah air mata yang bisa membuat seseorang panjang umur – legenda Fountain of Youth. Yang tentu saja pada akhirnya berlokasi di daratan, yah setidaknya legenda Fountain of Youth masih terkait dengan legenda Kepulauan Karibia pada era penjelahan dari benua lama (Eurasia) ke benua baru (Amerika). Jadi masih cukup pas dikaitkan dengan kisah-kisah bajak laut juga.

Kisah dimulai dari upaya Kapten Jack Sparrow untuk menyelamatkan rekannya Mr. Gibbs dari upaya eksekusi oleh pengadilan, karena diduga sebagai si kapten sendiri. Dan kemudian mereka tertangkap oleh pasukan King George II dan ditawari kesempatan menyertai armadanya untuk mencari Fountain of Youth sebelum para pelaut Spanyol sampai terlebih dahulu.

Tentu saja ini masih terkait dengan legendanya, bahwa orang spanyol yang merupakan gubernur Puerto Rico pertama, Juan Ponce de León y Figueroa, adalah orang Eropa yang paling dihubung-hubungkan dengan Fountain of Youth. Di film ini dia adalah pemilik terdahulu dua piala perak yang konon diperlukan dalam ritual untuk mendapatkan mata air awet muda. Ini adalah perpaduan antara sejarah dan legenda.

Tentu saja tidak semuanya pas, semisalnya Jack Sparrow yang menemukan dirinya terjebak dalam kapal Queen Anne’s Revenge milik perompak Blackbeard yang cukup terkenal di tahun 1718, dan merupakan salah satu kapal perompak yang ditakuti pada masa itu. Tentu saja berbeda dengan filmnya, menurut sejarah, Blackbird meninggal ketika peperangan dan kapalnya entah karam di mana. Namun pada tahun 1996 ditemukan bangkai kapal yang dicurigai sebagai kapal Blackbeard ini, dan baru tanggal 29 Agustus yang lalu pihak National Geographic merilis berita bahwa bangkai kapal itu telah dikonfirmasi sebagai Blackbeard’s Queen Anne’s Revenge. Di film, jolly roger kapal ini menggunakan tengkorak yang menyala/terbakar, tapi aslinya tidak demikian, mungkin ada sedikit miskonsepsi saat pembuatannya, atau ingin dibuat lebih dramatis, entahlah.

Memang saya rasa film ini tidak semenarik film-film penduhulunya, nah kalau saya menonton di bioskop mungkin saya akan menyesal, apalagi jika sampai 3D. Jika filmnya memang bagus, meski sudah menonton DVD atau Blu Ray-nya, saya pasti akan menonton versi bioskopnya juga, seperti film Kung Fu Panda 2 yang lalu.

Namun jangan khawatir, bukan berarti film ini buruk, setidaknya efek humoris masih bisa ditemukan di mana-mana. Mungkin terima kasih pada tokoh-tokoh lama seperti Jack, Gibbs dan Barbossa yang menjadi sentra kekonyolan dalam cerita. Sedangkan si Janggut Hitam Blackbeard mungkin dibuat terlalu serius seperti tokoh sejarahnya, berbeda dengan mereka bertiga yang merupakan tokoh rekaan.

Yang menarik di sini adalah pada akhirnya Fountain of Youth ditemukan oleh semua kelompok secara bersamaan, namun dihancurkan oleh pasukan yang dikirim oleh Raja Spanyol karena dianggap keberadaannya melawan kuasa Tuhan. Sepertinya di banyak cerita dan juga game komputer, Fountain of Youth dihancurkan pada akhirnya, namun karena legenda, maka faktanya tidak pernah jelas.

Jika Anda menonton di bioskop, mungkin akhirnya tidak akan sebegitu menarik karena Jack meninggalkan Angelica begitu saja di salah satu pulau Karibia yang begitu kecil, dan Anda mungkin pergi begitu saja begitu credit title mulai berjalan, namun pasca itu ada adegan singkat yang menarik. Angelica menemukan boneka voodoo Jack, dan sepertinya dia merencanakan sesuatu untuk film edisi berikutnya.

Nah, meski bukan termasuk film yang akan saya rekomendasikan, namun bagi para penggemar Pirates of the Caribbean, maka film ini tidak boleh terlewatkan. Apalagi aksi Jack Sparrow di London pada awal-awal film sangat menggemaskan.

 

15 tanggapan untuk “On Stranger Tides”

  1. Hehe saya udah nonton via DVD bajakan. 😆

    Mas Cahya, saya penasaran nih, imajinasi saya bermain. Kira2 kapal The Flying Dutchman kalo diadu ama Queen Anne’s Revenge (milik Blackbeard) siapa yang menang ya? :mgreen:

    Ini kapal Om Blackbeard keren banget, bisa dikendalikan pake pedangnya. 😀

    Terus saya suka ending seri ini. Jack dapet banyak botol berisi kapal. 😆

    Aaaaah saya akan merindukan serial ini lagi… 😳

    Btw, mermaid-nya cantik2…. 😀

    Suka

    • Oh, berarti saya mesti naik garuda buat nonton gratis, lha tapi kalau penerbangannya cuma sejam, dapat nonton apa coba :lol:.

      Suka

  2. Blueray rip 1080dpi sudah bertebaran dimana2 eh ini baru dateng 😆 berhubung laptop dan koneksi tidak memadai untuk bluray saya ke bioskop aja 😀 bli memperhatikan enggak sih aktong jhonny depp terkesan “malas2an” enga se “serius” yg pertama yg membuat dia dapet nominasi. Plus dia kok terlihat gemuk yah? Ini efek kamera 3D kali yah? 😆

    Suka

    • Oh, sudah ada ya 😀 – hmm…, yah saya juga mendapat kesan begitu, jadinya lebih memerhatikan detil lain saja, misalnya mermaid-nya :lol:.

      Suka

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.