Saya sudah lama mendengar tentang “perang” menentang SOPA di Internet, terutama dari WordPress yang mengampanyekannya di mana-mana. Namun ancaman penggunaan “nuklir” yang sempat diinformasikan oleh avast! via blognya, ternyata benar-benar terjadi, dan yang pertama meluncurkannya adalah Novell yang merupakan vendor openSUSE – Asparagus Linux yang sedang saya gunakan.
Pantas saja, saya benar-benar kesulitan dengan Asparagus saya seharian ini. Rupanya openSUSE sudah meluncurkan nuklirnya lebih awal. Kesepakatan yang saya dengar dari dunia antah berantah seharusnya mereka (Wikipedia, Google, Facebook, Ebay, Yahoo!, LinkedIn, Tumblr, Mozilla, Twitter, and PayPal) akan menggunakan nuklir pada tanggal 18 nanti, yang berarti semua Internet akan padam total di seluruh dunia – meski tidak seluruhnya.
Saya hanya sedang kesal, namun saya tidak ingin terlalu repot menjelaskan apa itu SOPA. Jika ingin tahu, tulisan “Kepastian Hukum dan Kreativitas” akan menjawabnya.
Inilah yang ditulis oleh tim openSUSE yang saya temukan via @muktware:
The SAN array of the backend server server seems to have lost 3 hard disk at once now
That means the array is broken atm. We can not fix this before monday. Since not all binary parts of the projects are in backup it means that we will need to rebuild some of them afterwards. Sources and project configurations shall not be affected by this. It is sunshine out there, have fun 🙂
Ah, ini bencana!
Untungnya saya tidak memiliki keperluan transaksi di luar negeri, tapi blog ini mungkin akan terancam padam akibat perang SOPA, termasuk blog-blog lain yang menggunakan server di Amerika. Bayangkan saja kalau yang mesti bertransaksi via PayPal, tapi tidak bisa, karena akses padam.
Semoga tidak ada politikus usil kita yang mengadopsi SOPA ataupun sepupunya PIPA ke dalam negeri. Jangan sampai perang ini merambah ke Indonesia.
Tinggalkan Balasan