Bhyllabus l'énigme

A Cahya Legawa's Les pèlerins au-dessus des nuages


Windows 8 dan Logo Barunya

Tidak dapat dipungkiri bahwa logo adalah sebuah tanda pengenal yang sangat memberikan pengaruh, apalagi untuk merek-merek terkenal – mereka menarik minat para pembeli. Saya suka sekali melihat logo apel pada produk-produk Apple Inc., baik pada MacBook ataupun iPad mereka, sederhana – namun siapa yang tidak akan meliriknya meski hanya sedetik saat mata tertuju pada logo itu. Berbeda dengan Apple, Microsoft selalu mengganti logo produk Windows-nya setiap kali ada peluncuran Windows baru.

Di satu sisi ini memberikan pembaharuan, dan memperlihatkan “kasta” Windows yang digunakan sesuai dengan gengsinya. Di sisi lain, mungkin akan menyulitkan pengenalan – antara mana produk asli dan palsu oleh orang awam karena begitu beragamnya logo Windows, yang juga bisa jadi dimanipulasi oleh pihak-pihak lain.

Kini Windows 8 siap dirilis, dan Pentagram – sebuah badan usaha terkemuka di bidang desain memberikan kontribusi pada logo Windows 8 yang akan diluncurkan nanti.

Logo Windows 8 dan beberapa Windows pendahulunya.

Apa pendapat Anda tentang logo tersebut?

Kesan awalnya mungkin sangat elegan, minimalis, dan pas untuk gaya metro yang diusung oleh Windows 8. Terus terang saya suka gaya ini, I would say its an enlightenment.

Tapi kita tidak akan melihat lagi logo Windows yang seperti bendera 4 warna itu yang sudah setia menemani para pengguna Windows sejak edisi Windows 3.1. Kini logonya lebih menyerupai Windows 1.0, sebuah jendela – dan bukannya bendera. Karena dulu saya memang pernah bertanya-tanya, mengapa namanya Windows, namun logonya mirip bendera atau genteng warna-warni?

Namun tentu saja tidak semua orang setuju, misalnya, coba saja dilihat, betapa panjangnya logo itu akan memakan tempat (lebarnya). Dan jika misalnya bagian alfabetik dan numerik (tulisan Windows 8) dihilangkan, maka logo jendela biru 3D itu saja malah mungkin terkesan aneh.

Menurut direktur bagian pengalaman pengguna Windows, logo ini memiliki beberapa maksud:

We wanted the new logo to be both modern and classic by echoing the International Typographic Style (or Swiss design) that has been a great influence on our Metro style design philosophy. Using bold flat colors and clean lines and shapes, the new logo has the characteristics of way-finding design systems seen in airports and subways.

It was important that the new logo carries our Metro principle of being “Authentically Digital”. By that, we mean it does not try to emulate faux-industrial design characteristics such as materiality (glass, wood, plastic, etc.). It has motion – aligning with the fast and fluid style you’ll find throughout Windows 8.

Our final goal was for the new logo to be humble, yet confident. Welcoming you in with a slight tilt in perspective and when you change your color, the logo changes to reflect you. It is a “Personal” Computer after all.

Yah, setidaknya jangan kaget jika nanti Windows baru tidak akan ada bendera warna-warni lagi. Karena inilah logo Windows 8.



15 tanggapan untuk “Windows 8 dan Logo Barunya”

  1. Windows 8 datang.. Singa Gunung mengejar Bli…padahal belum upgrade2 ne…
    Apa harus upgrade ya…cape ngikuti terus.. hehee

    Suka

    1. Ha ha…, ndak mesti sih, notebook saya yang berisi Vista sejak 3-4 tahun yang lalu masih saya harapkan bertahan hingga 5 tahun lagi :).

      Suka

  2. Desain logo barunya cukup elegan, tapi ya bermasalah jika tulisan Windows 8-nya dihapus. Jadi, harus merupakan satu kesatuan.

    Suka

    1. Iya Mas Is, elegan jika disandingkan dengan gaya metro-nya :).

      Suka

  3. sekarang vendor “terobsesi” dengan simplicity yah? 😆

    Suka

    1. Mungkin simplicity + power, karena jika hanya sederhana, kadang tidak menarik :).

      Suka

  4. menurut saya, desain logo windows 8 ini lebih window dari logo logo window sebelumnya, kecuali pada windows versi sangat awal.

    dan transisi seperti ini cukup lumrah dilakukan, misalnya pada desain botol coca cola dan logo starbuck 🙂

    Suka

    1. Pak Jarwadi, ya saya kira juga begitu. Pada akhirnya, pasti akan diterima sebagian besar pengguna juga 🙂

      Suka

  5. haduh saya masih setia aja nih sama windows XP =))

    Suka

    1. Wah, padahal Windows XP sudah kedaluwarsa tahun depan lho Mas.

      Suka

    2. lha bukannya 2014? …

      Suka

    3. Seingat saya sekitar April 2013 Mas Rangga – CMIIW.

      Suka

  6. Aku setuju lho kalau lebih baik sebuah perusahaan hanya mempunyai 1 logo saja tapi mungkin ada logo turunan di tiap produknya. Artinya, gak musti tiap produk terus ganti logo. Bisa menyulitkan pengenalan jati diri. Tapi ya mungkin karena ini Microsoft ya jadi mereka memang sudah terkenal tapi coba dech bayangin jika sebuah perusahaan kecil tiap ngeluarin produk eh ganti logo. Tantangan banget jadinya….

    Suka

    1. Ha ha…, bayangkan bakpia isi kacang, coklat dan keju punya logo yang beda. Dan semoga yang isi durian ndak ada logonya :D.

      Suka

    2. Hahaha…semoga bakpia isi durian gak ada tulisan duriannya (aku lupa tadi ada atau gak, abis langsung makan) jadi aku bisa kasih ke kamu tanpa kamu tau isinya apa 😀

      Suka

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

About Me

Hello, I’m a general physician by day and a fiction and blog writer by night. I love fantasy and adventure stories with a cup of tea. Whether it’s exploring magical worlds, solving mysteries, or fighting evil forces, I enjoy immersing myself in the power of imagination.

I also like to share my thoughts and opinions on various topics on my blog, where I hope to connect with like-minded readers and writers. If you’re looking for a friendly and creative person to chat with, feel free to message me.

Buletin

%d blogger menyukai ini: