Dapat saya sampaikan mungkin inilah salah satu kegiatan pertama yang saya ikuti bersama rekan-rekan Bali Blogger Community di lapangan. Berawal dari permohonan pada komunitas narablog Bali ini untuk mengisi materi pelatihan dasar blog oleh Panitia Pelaksana Gema Jurnalistik UKM Pers Mahasiswa “Akademika” Universitas Udayana 2012; yang juga bisa dikatakan sesuatu yang rutin setiap tahunnya, kami pun turut senang dapat membantu mengenalkan blog pada adik-adik SMA – meski tidak menutup kemungkinan di antaranya justru sudah lebih “mengenal” blog dibandingkan kami.
Untungnya materi sudah ada dan diarsip dengan baik oleh Bli Yanuar, sehingga dapat disesuaikan dengan gambar-gambar yang terbaru.
Karena saya memang tinggal di Gianyar, jadi saya mengajukan untuk membantu di Sukawati, daerah terdekat – tepatnya di SMA Negeri 1 Sukawati. Beruntung saya di lokasi pelatihan bersama dengan Bli Armika Jaya (@armeq) dan Bli Didi Suprapta (@ikads), dua senior BBC yang memang sudah malang melintang di dunia informasi teknologi dan desain web serta seluk beluknya. Tanpa mereka yang memang berpengalaman memberikan pelatihan informasi teknologi, maka pelatihan dengan alokasi waktu 90 menit tersebut akan benar-benar sulit.

Saya harus mengakui fasilitas ruangan yang cukup mendukung dengan set komputer klien, jaringan wifi, proyektor presentasi dan tata sistem suara yang baik adalah semua yang diperlukan untuk membuat pelatihan blog cukup kondusif. Saya salut pada Pers Mahasiswa “Akademika” yang sudah mempersiapkannya sampai sejauh ini.
Karena alokasi waktu yang dapat dikatakan cukup sempit, kami mengambil bentuk pelatihan trial & error, dengan kata lain – melalui sedikit presentasi, lalu mempraktekkannya langsung.
Meski pelatihannya mengambil waktu siang hari, saya sendiri cukup senang melihat pelajar yang masih cukup antusias mengikuti sesi pengenalan blog ini meskipun sudah melewati banyak sesi jurnalistik lainnya sejak pagi.
Pun demikian, ada kendala yang kami temui selama pelatihan, yaitu tidak semua notebook peserta dapat terhubung dengan jaringan wifi, atau koneksi Internet tidak cukup kencang untuk mengakses situs WordPress yang kami gunakan sebagai objek pelatihan ini. Beruntung Bli Didi dan Bli Armika segera membagi koneksi melalui perangkat Android dan iOS mereka untuk menambah koneksi wifi dan bandwidth pada beberapa notebook yang tidak dapat terhubung. Pencadangan komputer dan jaringan Internet sepertinya menjadi hal yang mutlak pada pelatihan blog, termasuk membuat perencanaan simulasi secara luring.
Meski pelatihan ini jauh dari sempurna, namun dapat mengenalkan bagaimana memulai membuat/mendaftarkan sebuah blog (secara gratis), dan bagaimana menulis dan memublikasikan tulisan tersebut. Setidaknya setelah melihat sebuah blog uji coba “Lover Journalist” yang menjadi salah satu yang dihasilkan pertama kali, maka pengenalan ini telah mencapai sasarannya. Dan selanjutnya belajar serta uji coba mandiri dapat dilakukan, semasih tidak akan keraguan untuk menulis dan membagi tulisan tersebut.
Memang dalam 90 menit, melalui pengalaman ini, saya rasa tidak semua hal tentang blog dapat diberikan pada puluhan peserta sekaligus. Namun kami selalu membuka kesempatan pada adik-adik pelajar untuk bertanya “apapun” seputar blog, baik melalui pemateri, ataupun pada rekan-rekan komunitas Bali Blogger lainnya setelah sesi pelatihan selesai, serta mengundang untuk turut bergabung bersama Bali Blogger Community bagi yang berminat. Memang ada sejumlah materi yang tidak dapat disampaikan pada kesempatan ini, namun materi tersebut tersedia secara daring melalui halaman materi pelatihan Bali Blogger Community dan dapat diunduh sebagai sebuah sudut pandang pengenalan.
Pada akhir acara, disampaikan hadiah kejutan dari Bali Orange, berupa sebuah domain name dan hosting 250 MB gratis selama setahun untuk satu peserta yang beruntung.

Akhir kata, ini adalah kegiatan yang menyenangkan. Dan semoga dapat menumbuhkan (atau tepatnya menularkan) minat berbagi dan menulis di kalangan para pelajar sekolah menengah atas yang terlibat pelatihan dan pengenalan blog kali ini, termasuk peserta di tiga lokasi berbeda di Bali pada hari ini.
post script: mungkin piagamnya perlu saya serahkan sama Om Anton untuk diarsipkan di Sloka Institute.
Tinggalkan Balasan