Comice OS 4 yang Menawan

Saya sebenarnya sedang menunggu Luna OS, namun Comice OS 4 yang rilis beberapa hari yang lalu sangat memukau sebagai sebuah distribusi Linux yang elegan, indah, dan ramah pengguna. Comice OS 4 adalah salah satu seri Pear OS Linux, sebuah distribusi yang mengusung tampilan dan kemudahan ala Mac OS X dari Apple.

Comice OS 4 berbasis Ubuntu 11.10 Oneiric Ocelot, jadi penggunaannya tidak akan jauh berbeda. Namun apa yang membuatnya menarik adalah Comice OS 4 memadukan semua keeleganan yang dimiliki oleh Unity Shell, Gnome Shell dan Android Shell ke dalam sebuah Comice Shell. Inilah yang menjadikan sesuatu yang segar dan saya rasa akan banyak yang menyukainya setelah mencoba.

Fitur yang dimiliki Comice OS 4 cukup standar, seperti Libre Office, Comice OS Shell, Skype dan tentu saja Pear Appstore. Dan bisa dibilang, menurut saya, inilah distribusi Linux yang paling cantik di awal tahun 2012 ini. Mungkin para seniman Prancis telah ambil bagian dalam mendesainnya.

Berikut adalah sedikit video cuplikannya:

Keperluan perangkat kerasnya juga tidak begitu tinggi di antaranya adalah:

  • Prosesor x86.
  • RAM 512 MB.
  • Ruang kosong pada cakram keras sebesar 8 GB.
  • Kartu grafis yang mampu mendukung resolusi layar 800×600.
  • Porta keping DVD atau UFD.

Comice OS 4 didesain untuk desktop/notebook berbasis Gnome 3. Untuk netbook ada versi tersendiri. Sedangkan penggemar KDE mungkin harus menunggu, versi terbaru yang berbasis KDE masih dalam tahap beta.

Pear OS bisa berjalan pada komputer dengan basis CPU Intel, AMD, ataupun VIA dengan kartu grafis nVidia, ATI, Intel, Matrox, SiS ataupun VIA. Sehingga cukup bisa digunakan di banyak jenis komputer. Untuk desktop 3 dimensi, maka akselerasi 3D pada kartu grafis diperlukan.

Untuk informasi selengkapnya dan untuk mengunduh, Anda bisa mengunjungi situs resmi Pear OS Linux .

9 tanggapan untuk “Comice OS 4 yang Menawan”

  1. Saya sendiri belum mencoba, tapi kalau lihat caranya seharusnya tidak beda dengan Linux yang lain :).

    Coba dicek apakah semua pengandar sudah sesuai, jika sudah pas yang tidak masalah :).

    Suka

  2. sudah lama tidak berkunjung 😀
    saya saja hampir melupakan dunia linux. saat saya ingat kembali dunia linux , yang pertama saya ingat adalah “1 bulan menuju precise pagolin” ckckck.
    balik lagi ke pirnya. memang perkembangan linux terasa cepat (bahkan komputer saya tidak bisa mengejar teknologi linux terbaru). dari pandangan mata saya, mungkin tampilannya jauh lebih lembut dan rapi dari pada unitynya ubuntu. jika masalah desktop linux paling catik 2012, mungkin saya akan menunjuk pear os juga 🙂

    Suka

  3. Pernah nyoba Pear OS edisi sebelumnya, tapi ada sedikit keanehan pada settingan keyboard-nya saat berada di mode Live (sudah diubah ke US, tapi nggak ada pengaruhnya). Keanehan lain yang cukup mengganggu yaitu ketika tahap instalasi (muncul banyak sekali pop-up nautilus).

    Kalau yang di atas sepertinya tidak banyak berbeda dari edisi sebelumnya (kalau melihat pra tampil di videonya). Entahlah. Saya sendiri sudah jarang icip-icip distro Linux. Sebulan ini cuma ada 2 yang saya unduh dan icip. Kebetulan keduanya masih turunan Oneiric juga 🙂

    Suka

    • Mas Is, untuk Nautilus ada tips khususnya memang di Pear OS. Pada distribusi yang ini, pertama kali yang diakses adalah Nautilus via root dengan “sudo nautilus” sebagai perintahnya jika saya tidak salah. Saya tidak tahu kenapa demikian, soalnya belum baca semua dokumentasi :D.
      He he…, saya sudah ndak nyoba lagi, sudah jenuh, kapan-kapan saja deh.

      Suka

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.