Ubuntu 12.04 LTS tidak begitu memuaskan menurut saya. Sehingga mungkin saya akan mencoba mencari alternatif lain. Saya tidak berkata bahwa Ubuntu baru ini jelek, namun fiturnya terlalu kaya – dan ketika hanya dipaketkan dalam 700 MB data instalasi, maka mungkin saya tidak bisa memilih banyak.
Jadi saya sedang melirik beberapa distribusi yang akan nyaman digunakan. Yang serupa dengan openSUSE tentunya. Namun menunggu openSUSE 12.2 yang rencananya akan dirilis Juli mendatang tentu akan agak lama. Tapi pada saatnya mungkin akan bagus, karena ada banyak perubahan nantinya pada sistem openSUSE 12.2. Sehingga saat ini saya melihat dulu alternatif mudah, semisalnya Mageia.
Mageia adalah distribusi Linux yang dicabangkan dari Mandriva, salah satu distro Linux tertua yang kini bertahan pada sediaan komersialnya. Mageia bisa dikatakan Mandriva yang sepenuhnya gratis. Saya tertarik karena tersedia DVD untuk instalasinya.
Meskipun belum berumur setahun, Mageia sudah menduduki peringkat ke-7 saat ini di Distrowatch, dan ini jarang dicapai oleh distro yang baru lahir. Dan Linux Mint tentu masih tetap yang paling populer.
Mageia 2 Cauldron yang rencananya dirilis pertengahan bulan ini bisa dikatakan salah satu distribusi Linux yang paling ditunggu. Bisa disandingkan dengan KDE 4.8 atau Gnome 3.3, saya mungkin akan mencoba mencicipi KDE 4.8 – meski bukan favorit saya.

Saya selalu gagal dari dulu menggunakan Mandrake/Mandriva, entahlah – sepertinya ada ketidakcocokan antara saya dan Mandriva. Namun semoga “mitos” ini terpatahkan dengan Mageia nantinya.
Sayangnya Mageia belum memutuskan apakah akan menyediakan fitur rolling release atau tidak, baik yang parsial ataupun total seperti Arch. Namun saya rasa ini akan cukup dulu, karena saya memang memerlukannya untuk bekerja nanti. Dan baiknya, Mageia juga menyediakan fitur dukungan bahasa Indonesia sebagai akses lokal, tapi saya belum tahu apakah fitur ini akan sebaik Ubuntu atau tidak.
Jika Anda tertarik tahu lebih jauh, silakan kunjungi situs resminya di Mageia ORG.
Mungkin saya yang tidak begitu bisa langsung mengenali, namun desktop KDE mereka sangat mirip dengan desktop blue aero milik Windows 6/7 dari aura desainnya. Semoga nanti bisa mengunduh dengan baik berkas ISO yang berukuran DVD.
Tinggalkan Balasan