Tidak sengaja ketika saya mengunjungi tulisan psikolog Sekarum – “Meredifinisikan Mimpi“. Saya menemukan tentang Pencerah Nusantara, sebuah gerakan yang menyerupai Indonesia Mengajar.
Pencerah Nusantara adalah suatu gerakan berdasarkan semangat untuk mewujudkan kesehatan sebagai hak asasi fundamental bagi seluruh warga negara Indonesia. Banyak masalah kesehatan di negeri ini yang perlu dibenahi, tapi apa yang dapat kita lakukan bersama sebagai suatu bangsa?
Setidaknya demikian yang saya kutip dari situs resminya.
Gerakan ini memanggil tenaga kesehatan termasuk dokter, dokter gigi, perawat, psikolog dan lain sebagainya untuk ikut serta dalam pelayanan kesehatan primer yang menyebar di seluruh nusantara setidaknya selama 1 tahun penuh.
Dasar gagasan dari gerakan ini saya rasa sangat positif. Namun seberapa banyakkah akan membantu?
Permasalahan kesehatan adalah permasalahan yang kompleks, tidak hanya sekadar obat – namun juga menyangkut pola pikir, tingkat pendidikan, sosio kultural, kondisi lingkungan dan banyak lagi faktor lagi mungkin kadang bagaikan tembok yang begitu kuatnya.
Ketika dokter duduk pusat kesehatan primer, maka ia mesti berpikir seperti ahli strategi militer. Musuhnya yang utama bisa jadi bukan penyakit/sakit yang di bawa pasien ke dahapannya, namun bisa jadi kemiskinan, kebodohan, kebobrokan sistem, konflik sosial, hingga kondisi alam yang mungkin memang bukan wilayah layak hun – yang kesemuanya itu memunculkan rendahnya tingkat kesehatan masyarakat.
Dan jika semua faktor itu di luar jangkauan, maka seorang tenaga kesehatan mungkin hanya dapat membantu dengan meringankan penderitaan dan memperpanjang usia.
Pendaftaran periode pertama untuk Pencerah Nusantara sudah dimulai pada 4 Mei 2012. Jika Anda berkesempatan turut serta dan berminat dalam kegiatan ini, maka ini akan menjadi tantangan tersendiri bagi Anda untuk melihat langsung problematika permasalahan kesehatan di negeri ini dan turut ambil bagian dalam menemukan solusi yang tepat.
10 tanggapan untuk “Pencerah Nusantara – Panggilan Bagi Tenaga dan Pemerhati Kesehatan untuk Bangsa”
COba saya ke tkp nya dulu … pengen tahu seperti apa.
SukaSuka
Silakan Mbak 🙂
SukaSuka
siapa nih yang boleh ikut? apakah hanya dokter saja..
SukaSuka
Ndak harus Mas, jika punya kemampuan memberikan solusi bagi masalah kesehatan mengapa tidak. Namun saya rasa latar belakang dunia medis juga diperlukan.
SukaSuka
Gih, sana ikutan. Bangga juga dech kayaknya kalo RI-1 ikutan beginian 🙂
SukaSuka
Saya ndak bisa ikut Deva, karena dijegal birokrasi negeri ini. Yah apa boleh buatlah.
SukaSuka
Oh why?
SukaSuka
Well, just something beyond my reach.
SukaSuka
Yeah…may be this is not the best option for you (now).
Waiting until the best moment come to you. May be as a lecturer #sotoyabis! 😀
SukaSuka
Humm…, the time surely will come if life approves it :).
SukaSuka