Bhyllabus l'énigme

A Cahya Legawa's Les pèlerins au-dessus des nuages


Mengapa Kita Berciuman?

Saya tidak tahu, apakah orang akan bertanya-tanya pada diri mereka sendiri, mengapa mereka berciuman, ataukah hanya akan melewati bagian itu dan langsung pada intinya? Kadang orang menemukan banyak alasan untuk berciuman, kadang tanpa alasan sama sekali. Kadang karena kebiasaan, atau karena desakan.

Dan jawaban itu rasanya sejak dahulu akan tetap sama.

Apapun alasannya, ciuman sudah menjadi bagian dari keseharian manusia secara umumnya. Dan bahkan mungkin bukan hanya manusia saja, jika kita mau belihat di sekitar kita, tarian alam yang kadang terlupakan.

Lalu mengapa saya menulis ini? Yah, sekadar iseng saja, jadi tidak akan lanjutannya.

Iklan


20 tanggapan untuk “Mengapa Kita Berciuman?”

  1. Ciuman harus saling suka dan cinta tapi bukan itu syarat utama bisa ciuman , syarat utama adalah Menikah 🙂

    Suka

  2. ciuman untuk menambah seluruh ikatan secara emosional

    Suka

  3. hihi.. saya jg belum tau mas mengapa berciuman.. mgkn sebagai tanda kasih sayang

    Suka

    1. Jangan khawatir Mas, beberapa orang mungkin memang tidak tahu alasan mereka berciuman. Katanya, alasan itu tidak begitu penting.

      Suka

    2. yg penting rasanya berarti mas 😀

      Suka

    3. Ha ha… kalau yang itu saya angkat tangan 🙂

      Suka

  4. ketahuan ini pak dokter belum pernah ciuman 😀 hayo ngaku ngga??

    Suka

    1. Ups… bilang ndak ya… 😀

      Suka

  5. Marikxon Manurung Avatar
    Marikxon Manurung

    Itu sih naluri manusia. Kalau orang saling menyayangi atau menyukai seseorang pasti keinginan untuk mencium itu pasti ada.

    Suka

    1. Kita juga bisa mengembalikannya pada naluri tentu saja :).

      Suka

  6. Bisa lupa daratan 😀

    Suka

    1. Wah, mabuk laut dong Mas :).

      Suka

    2. Inget masa pacaran dulu hehehe…

      Suka

    3. Oh, kok ingatnya malah ke masa lalu? Kalau masa sekarang dah beda ya? 😀 #korek #gosip.

      Suka

  7. posting tanda-tanda minta dikawinin nih 😀

    Suka

    1. Ha ha… Mana plang tandanya? 😀

      Suka

  8. Naluriah kali ya. Sama dengan bagaimana manusia pertama kali tahu bagaimana menyentuh pasangannya…

    Suka

    1. Wah, saya mungkin sudah lupa rasanya semua itu.

      Suka

  9. Yang jelas rasanya asik 😀

    Suka

    1. Asyik atau keasyikan? 🙂

      Suka

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

About Me

Hello, I’m a general physician by day and a fiction and blog writer by night. I love fantasy and adventure stories with a cup of tea. Whether it’s exploring magical worlds, solving mysteries, or fighting evil forces, I enjoy immersing myself in the power of imagination.

I also like to share my thoughts and opinions on various topics on my blog, where I hope to connect with like-minded readers and writers. If you’re looking for a friendly and creative person to chat with, feel free to message me.

Buletin

%d blogger menyukai ini: