Anda mungkin mengunggah banyak data pribadi ke dunia maya, misalnya ke layanan Google seperti lewat surat elektronik Gmail, video YouTube, jejaring sosial GooglePlus, atau album daring Picasa. Beberapa orang mungkin tidak peduli data itu mau terbuka atau tidak untuk publik, beberapa akan sangat berharap itu menjadi privasi mereka – karena bagaimana pun dunia maya bisa menjadi rumah kedua para pengguna; Anda tidak ingin rumah kedua Anda diobrak-abrik kan privasinya?
Google beberapa waktu lalu diungkapkan oleh media menerima sejumlah uang dari biro penyelidik federal Amerika (FBI) guna menyerahkan sejumlah data penggunanya, termasuk surat elektronik. Meskipun menurut Google hal ini adalah sesuatu yang umum dilakukan, namun tampaknya Google juga cukup gatal untuk tetap memberikan penjelasan pada publik.
Berikut adalah video animasi apa yang terjadi ketika pemerintah meminta data pengguna pada Google, dan bagaimana Google melindungi privasinya. Saya tertarik dengan video ini karena hal serupa sering kali terjadi pada bidang kerja saya, yaitu ketika pihak berwenang meminta dikeluarkannya visum et repertum yang berarti membuka rahasia jabatan dan privasi pasien untuk kepentingan hukum.
Dengan melihat video tersebut, kita dapat melihat kompleksitas (konsep) kerja sebuah penyedia layanan data untuk melindungan data-data privat pelanggannya, meskipun kebanyakan pelanggan menggunakan data tersebut secara cuma-cuma.
Untuk memahami vide tersebut, kita juga bisa membaca ‘laporan transparansi” dari pihak Google di bagian “keamanan & privasi” pada layanan Google. Dan biasanya hampir semua pihak penyedia konten dan layanan di Internet memiliki klausal ini, termasuk di dalamnya ada EULA – yang mungkin jarang dibaca masyarakat kita.

<span class="embedly-powered" style="float:right;display:block"><a target="_blank" href="http://embed.ly/code?url=http%3A%2F%2Fwww.google.com%2Ftransparencyreport%2Fuserdatarequests%2F" title="Powered by Embedly"><img src="http://static.embed.ly/images/logos/embedly-powered-small-light.png" alt="Embedly Powered" /></a></span>
‘}”>
Jika Anda adalah pengguna layanan dari Google dan benar-benar ingin privasi Anda terjaga, maka saya sangat menyarankan untuk memahami apa yang disampaikan oleh Google melalui video pendek berdurasi kurang dari tiga setengah menit tersebut.
memang di internet, privasi kurang terjamin. google pun mengumpulkan beberapa data yang ujung2nya jadi iklan.
SukaSuka
Melvin, biasa saya tutup iklannya pakai ABP, he he…, paling iklan cuma muncul dua baris di atas atau di bawah Google Search saja :).
SukaSuka
Info ini menarik. Jadi mikir betapa gampangnya pengguna internet percaya pada layanan sharing informasi. Tak ada jaminan juga bahwa data itu tak bisa dibuka atas permintaan pemerintah atau pihak tertentu.
SukaSuka
Memang tidak ada jaminan Mbak. Sama seperti kita punya rumah, kalau polisi datang dengan surat penggeledahan, ya kita juga ndak bisa menolak kan.
SukaSuka