Rilis elementary OS 3.0 – Freya

Tulisan ini mungkin terlambat terbit, dan beberapa dari Anda mungkin sudah mencoba Elementary OS terbaru – “Freya”. Tapi di antara banyak distribusi, mungkin elementary OS adalah salah satu distribusi yang bisa yakin saya tanamkan di sebuah komputer baru (selain openSUSE, dan Antergos). Alasannya sangat sederhana, yaitu pengembangan dan stabilitas, serta karya seni dan cita rasa sebuah sistem operasi. Menggunakan elementary OS, tidak memberikan kesan seperti menggunakan Mac OS, namun ekosistem yang dibangun bisa dibilang benar-benar sesuatu yang tertata, dan kadang mungkin malah eksklusif. Berbeda dengan Mint yang berusaha tampil dengan Cinnamon atau MATE, maka elementary OS selalu tampak elegan dengan Pantheon-nya.

Freya
Salah satu tampilan Elementary OS Freya yang sudah mengalami modifikasi. Sumber gambar: gamblisfx.com.

Ketika sejumlah distribusi lain berusaha menggabungkan beberapa ekosistem ke dalam sistem operasi agar dapat digunakan secara optimal, maka elementary OS membangun sendiri ekosistem tersebut, setidaknya demikian yang saya rasakan. Saya tidak bisa mengatakan banyak, Anda harus mencicipinya sendiri, bagaimana usabilitas dan produktivitas bisa berpadu dengan baik di sini.

Jika Anda berminat, Anda bisa mengunduh elementary OS di situs resminya, jangan lupa memberikan sedikit sumbangan – karena mereka sudah bekerja keras menyediakan sistem operasi yang cantik dengan tidak ada bloatware apalagi tracking software di dalamnya yang bisa mengancam privasi pengguna.

Iklan

Diterbitkan oleh Cahya

A writer, a tea & poet lover, a xanxia addict, an accidental photographer, - a medical doctor.

34 tanggapan untuk “Rilis elementary OS 3.0 – Freya

      1. bagus banget malahan LOL … tapi pengen nyoba aja yg mirip Deepin 😀 … semoga lebih ringan … karena Deepin selevel win7 resource-nya … engga banyak makan resource sih cuman entah kenapa KDE-nya Netrunner jauh lebih ringan …

        BTW, you’re refering new computer … are you buying one already?

        Suka

        1. Kalau dilihat di YouTube sepertinya elementary OS cukup ringan. Tapi bagi yang hobi tweaking mungkin jadi tantangan tersendiri karena sistem bawaan sudah bagus.

          Nope… Maunya sih, yang paling baru berusia 2 tahun ini.

          Suka

        2. untuk tweaking kan udah ada arch (Manjaro wkwkwkwk) … ini sih ceritanya mau yg simple and works LOL …*bohong banget, padahal untuk nonton netflix, makanya nyari Linux yg low resource*

          Suka

        3. Banyak amat Mas. Kayanya mau bikin rumah susun saja.

          Saya dua partisi Linux saja dah pusing. Apalagi sampai empat. Angkat bendera putih saja.

          Suka

        4. Data boleh di awan Mas. Tapi titipan dari Teluk para perompak kan tetap mesti diamankan, bila perlu dideposito biar jumlahnya nambah.????

          Suka

        5. perompak sekarang sering bermasalah, biasa ,,, beda menejemen, beda service … toh film akan selalu ada di awan via netflix dan hulu *mulai sombong lagi*

          Suka

        6. Ndaklah… Saya baru berkenalan dengan komputer dan Internet banyak di era 2003-2004. Kalau BBS sepertinya sudah mulai tumbang satu dasawarsa sebelumnya.

          Suka

        7. hehe.. saya sedikit beruntung krn babeh kerja via komputer sejak zaman micro computer LOL… kakak sepupu (yg beda 15 tahunan) heker ITB… sayang tidak menurun ke saya…

          Suka

        8. Setelah “berdarah-darah” benerin grub … ternyata gak bisa juga, akhirnya donlot lagi via torrent, tidak sia-sia LOL ,,, *hos..hos..hos* Jalan juga si elementary LOL

          Suka

        9. ho-oh … T__T … donlot langsung atau via filezilla suka korup … kalau di torrent sekalian beramal .. hahaha … kayak chaletos yg butuuh 7 hari baru kelar karena yg seed cuman seorang di prancis … -__-” kasian … jadi saya kl mau donlot harus mengikuti jam di sana …

          Suka

Komentar ditutup.

%d blogger menyukai ini: