Beberapa waktu yang lalu, saya melakukan pesanan untuk produk refurbish Roku Streaming Stick+ yang mampu mendukung aliran multimedia daring hingga kualitas 4K. Hanya penasaran, dan kualitas refurbish juga mendapatkan banyak ulasan yang baik. Namun setelah mendapatkan produk ini, ternyata tidak semua seperti apa yang diharapkan.

Sebelum mencoba Roku, ada beberapa pilihan yang saya pertimbangkan. Misalnya adalah Google Chromecast Ultra dan Mi Box generasi kedua, yang keduanya adalah pendukung perangkat Android.
Namun untuk alasan penggunaan jangka panjang, dan biaya yang lebih hemat, saya memutuskan membeli produk refurbish dari toko daring Amazon. Pengirimannya memang lama, sekitar dua hingga tiga pekan, namun barang sampai dalam kondisi baik. Sedangkan produk baru bisa dilihat di situs resmi Roku.
Saya tidak memilih Chromecast, karena saya tidak bisa melakukan ‘cast’ jika jaringan yang digunakan adalah hotspot dari ponsel android saya sendiri. Tentunya harus ada media lain. Saya tidak memilih Mi Box karena harganya relatif mahal, walau tentunya ini seharusnya menjadi pilihan yang terbaik (dengan tentunya mempertimbangkan kemampuan streaming 4K Mi Box dikatakan tidak sebaik Roku Streaming Stick+).
Saat mencoba Roku untuk pertama kalinya, hampir tidak ada masalah, deteksi jaringan dan perangkat televisi yang digunakan bisa dilakukan secara otomatis. Kanal (channel) siaran juga ditampilkan dengan baik.
Tapi di tengah jalan, ada hal-hal yang tidak saya harapkan. Kanal-kanal esensial, misalnya Google Play Movie tidak tersedia. Ketika saya menghubungi pihak Roku, mereka tidak bisa menjelaskan penyebabnya, hanya meminta saya menghubungi pihak Google dan menanyakan apakah ada restriksi/pembatasan untuk kanal tersebut di wilayah saya. Karena saya terlalu malas untuk mengurus hal ini, saya biarkan saja, terus terang, forum Google sangat jarang bisa menyelesaikan masalah dengan memuaskan.
Namun kabar baiknya, ada aplikasi HOOQ bagi pengguna Telkomsel yang bisa dinikmati dari Roku.
Sayangnya, layanan lain seperti Iflix juga belum tersedia di Roku. Pihak Iflix sendiri sudah mendapatkan sejumlah permintaan untuk ini, namun sepertinya tidak akan terwujud dalam waktu dekat.
Yang baik dari produk ini, walau refurbish namun kualitasnya tetap OK, dan saya bisa melakukan tautan ke akun resmi Roku. Dukungan kualitas 4K, tapi siapa yang akan menggunakan streaming 4K tanpa dedicated internet access, dan tampaknya jaringan 4G Telkomsel-pun tidak cukup kuat menghadirkan kualitas ini. Sangat mudah dipasang, hanya memerlukan fitur konektivitas HDMI dan sebuah port USB yang bisa mengisi daya (biasanya untuk HDD).
Yang buruk untuk produk ini adalah, tidak semua layanan tersedia di Indonesia. Beberapa layanan populer justru tidak tersedia. Seperti berlangganan Prime Video, namun tidak semua bisa ditonton di Indonesia. Mungkin karena Roku memang tidak memiliki fokus pasar di Indonesia, dan mungkin penyedia kanal tidak menemukan kesepakatan menjadikannya kanal Internasional.
Misalnya aplikasi Google Play Movie tersedia di Samsung Smart TV yang dijual di Indonesia, dan bisa diakses di Indonesia, namun tidak bisa diakses dengan menggunakan perangkat Roku yang dipakai di Indonesia.
Haruskah Roku direkomendasikan? Saya rasa tidak untuk kebanyakan orang. Tapi bagi mereka yang suka bepergian ke luar negeri dan tidak bisa lepas dari layanan streaming, Roku mungkin pas untuk saku mereka. Sedangkan untuk di dalam negeri, mungkin lebih pas menggunakan Smart TV atau perangkat seperti Google Chromecast atau Android TV Box.
Tinggalkan Balasan