Pembaca ePub di Komputer dan Gawai

Membaca adalah hal yang menyenangkan, ada banyak sekali karya tulis baik fiksi maupun non-fiksi yang siap dilahap bagi mereka yang menyukainya. Literatur ini dapat kita peroleh setidaknya melalui dua bentuk, satu adalah wujud fisik sebagai buku yang kita beli di toko-toko buku, disewa di penyewaan buku, atau dibaca di perpustakaan; lainnya adalah dalam bentuk digital, di mana buku elektronik atau dikenal sebagai ebook dibaca melalui komputer/laptop, atau gawai seperti komputer tablet dan ponsel cerdas pun gawai khusus pembaca buku elektronik.

Membaca buku melalui gawai khusus pembaca buku. Sumber gambar: publishdrive.com.

Saya sendiri memiliki dua jenis bentuk literatur digital yang paling sering saya akses, yang satu adalah bentuk data portabel (PDF), yang kedua adalah publikasi elektronik (EPUB).

Berkas PDF akan saya baca hanya menggunakan dua jenis aplikasi di pelbagai perangkat, jika buka Foxit Reader, maka saya akan menggunakan Adobe Reader. Ini adalah sebuah kebiasaan dari sejak zaman kuliah dulu. Namun bagaimana dengan ePub? Tidak semua pembaca ePub sama, dan masing-masing perangkat lunak memiliki pengalaman penggunaan yang berbeda-beda, lalu mana yang saya pilih?

Pembaca EPUB pada Windows 10

Oleh karena saya menggunakan Windows 10 pada komputer utama saya, maka tentu saja saya tidak akan memilih Calibre sebagaimana ketika saya menggunakan Linux. Saya mungkin juga akan berminat menggunakan Lucidor apabila saya sering berpindah antara Windows 10 dan Linux.

Pilihan saya setelah mencoba sejumlah aplikasi pembaca ePub pada Windows 10 adalah Freda oleh Turnipsoft.

Capture
Freda pada Windows 10.

Freda adalah aplikasi pembaca EPUB (dan juga MOBI, FB2, HTML, & TXT) yang bisa didapatkan melalui Microsoft Store dengan gratis, versi berbayar adalah Freda+ seharga IDR 26K dengan perbedaan tidak munculnya iklan pada versi berbayar. Jadi saya tidak perlu mengkhawatirkan masalah pemasangan dan pembaruan. Freda juga memiliki kampuan mengakses Dropbox dan OneDrive bagi saya yang senang menempatkan data elektronik pada pencadangan awan.

Alternatif lain yang dulu pernah saya gunakan ada Icecream Ebook Reader, jika tidak ada Freda, mungkin aplikasi ini yang akan menjadi pilihan saya. Adobe Digital Editions, Calibre, Sony Reader for PC, FBReader, Mobipocket Reader dan beberapa dari Microsoft Store seperti Bibliovore, Liberty Ebook Reader, dan banyak lagi bisa menjadi alternatif lain yang Anda dapat coba.

Ada juga Ultra eBook Reader dari CompuClever® jika memerlukan fungsi tambahan, seperti konversi ePub, namun harga lisensinya cukup mahal, mendekati IDR 1.000K yang membuatnya tidak layak dipertimbangkan bagi mereka yang hanya memerlukan sekadar membaca ePub.

Jika Anda tidak ingin menambah aplikasi lagi, namun hanya sekadar ingin memanfaatkan membaca ePub aplikasi yang sudah ada, maka Anda bisa membaca ePub melalui peramban seperti Google Chrome dengan memanfaatkan ekstensi tambahan, Readium misalnya. Atau Anda hanya memerlukan Microsoft Edge, peramban tangguh pengganti Internet Explorer pada Windows 10, dan Anda tidak memerlukan yang lainnya lagi.

Capture
Microsoft Edge sebagai pembaca ePub pada Windows 10.

Update: Februari 2020.

Microsoft Edge tidak lagi mendukung ePub, dan menyarankan aplikasi pembaca lainnya. Saya akhirnya sementara ini memilih Thorium Reader yang bisa diunduh di Microsoft Store.

Thorium Reader adalah aplikasi pembaca buku elektronik yang gratis, terbuka, dan mudah diakses. Aplikasi ini mendukung format EPUB 3, buku audio, PDF, dan buku DAISY; dilindungi LCP atau tidak. Aplikasi ini tersedia dalam banyak bahasa dan menawarkan fitur-fitur seperti gesekan jari layar sentuh, zoom gambar, rendering MathML, riwayat navigasi, pemilihan teks, dan text-to-speech.

Anotasi 2020-02-03 055058

Update: 30 April 2020

Tidak semua orang memiliki akses ke Microsoft Store, terutama mereka yang tidak ingin menggunakan akun Microsoft. Pilihan lain yang cukup nyaman digunakan untuk membaca ePub pada Windows 10 adalah menggunakan aplikasi Epubor Reader. Aplikasi ini bisa diunduh langsung dari Website mereka. Versi uji coba (gratis) hanya bisa digunakan untuk memuat 20 judul buku elektronik, sementara itu versi linsensi 1 tahun 1 PC adalah USD 4.99, sementara versi 1 PC lifetime adalah USD 14.99, dan versi keluarga 2-5 PC lifetime adalah USD 29.99.

Jika hanya memerlukan sekadar membaca, tidak membangun kepustakaan, maka versi gratis sudah lebih dari cukup.

Anotasi 2020-04-30 120143

Update Desember 2023

Belakangan ini saya menggunakan Aquile Reader untuk Windows, karena tampilannya yang lebih bersih dan nyaman untuk membaca. Versi berbayarnya bisa menampung kepustakaan hingga tak terbatas, kelemahannya hanya sedikit agak lambat dalam mengakses/pindah halaman melalui daftar isi.

Aquile Reader adalah aplikasi pembaca buku elektronik yang modern dan elegan untuk Windows. Aplikasi ini mendukung berbagai format file, termasuk .epub, .mobi, .azw3, .fb2, .cbz, dan lainnya. Aplikasi ini juga memiliki fitur-fitur menarik seperti tema, mode malam, penyesuaian font, auto-scroll, text-to-speech, kamus, terjemahan, dan banyak lagi.

Freda juga tersedia pada Android, namun saya tidak menggunakannya pada Android, lalu apa pilihan saya untuk Android?

Pembaca EPUB pada Android

Android merupakan sistem operasi populer pada gawai, dan membaca buku menggunakan tablet Android merupakan keasyikan tersendiri. Dan hanya ada satu aplikasi bagi saya untuk bisa memenuhi kebutuhan ini, yaitu Moon+ Reader Pro yang bisa diperoleh melalui Play Store.

Screenshot_2019-07-01-18-39-56
Moon+ Reader Pro pada Android 4.4 Jelly Bean (MediaPad X1).

Moon+ Reader Pro masih bekerja dengan baik pada gawai lawas yang menggunakan Android lawas. Walau saya tidak yakin dukungannya sampai kapan, namun saya merasa nyaman menggunakannya untuk membaca. Saya membaca dengan nyaman, dalam waktu panjang, ramah pada mata, kustomasi/penyesuaian yang baik, pengaturan otomatis gelap/terang sesuai waktu, tidak berat digunakan pada perangkat lawas.

Moon Reader adalah aplikasi pembaca buku elektronik lain yang populer untuk perangkat Android. Aplikasi ini mendukung berbagai format file, termasuk .epub, .pdf, .mobi, .azw3, .fb2, .cbz, dan lainnya. Aplikasi ini juga memiliki fitur-fitur menarik seperti tema, mode malam, penyesuaian font, auto-scroll, text-to-speech, kamus, terjemahan, dan banyak lagi.

Saya tidak akan membahas pembaca ePub lain yang tersedia pada Android, saya sudah mencoba beberapa, namun tidak ada yang semenarik Moon+ Reader Pro, bahkan Play Book juga tidak.

Sayangnya, saya tidak memboyong aplikasi ini ke dalam iOS. Lalu apa pilihan untuk iOS?

Pembaca EPUB pada iOS

Pemilik iPhone dan iPad juga bisa membaca ePub melalui gawai mereka, Apps Store memiliki banyak pilihan aplikasi untuk aplikasi pembaca ePub. Namun saya justru menemukan, yang paling nyaman digunakanan adalah Apple Books, sebuah aplikasi bawaan dari iOS sendiri.

20190701_113738032_iOS
Apple Books pada iPad Mini.

Satu-satunya kelemahan pada Apple Books, adalah buku elektronik akan diekspor ke dalam penyimpanan awan iCloud secara otomatis, dan iCloud versi gratis memiliki keterbatasan ruang penyimpanan sebesar 5 GB.

Adakah alternatif lain? Saya mencoba beberapa aplikasi lain, namun tidak sebaik Apple Books, tidak juga untuk Egde pada iOS.

Pembaca ePub untuk Linux

Yang paling populer sejak dulu pada Linux tentunya adalah Calibre, dan juga yang paling berdaya. Memiliki sejumlah fungsi dan bukan hanya sekadar pembaca epub biasa.

Saya sendiri menyukai aplikasi Foliate, yang sederhana, sekadar membaca dan cepat dalam mengakses ePub. Serta tentu saja, gratis sepenuhnya.

Foliate adalah aplikasi pembaca buku elektronik yang modern dan elegan untuk sistem Linux. Nama foliate merujuk pada daun, yang berarti “(jadi) berdaun” atau “…-berdaun”.

Beberapa fitur foliate antara lain:

  • Mendukung format .epub, .mobi, .azw, file EPUB yang tidak dikemas, file teks, arsip buku komik (cbr, .cbz, .cbt, .cb7), fiction book (.fb2, .fb2.zip) dan .azw3. Tidak mendukung file PDF.
  • Memungkinkan Anda membaca buku elektronik dalam mode tampilan dua halaman dan menawarkan mode tampilan gulir juga.
  • Kemampuan untuk menyesuaikan font, jarak baris, margin, dan kecerahan
  • Tema bawaan termasuk Cahaya, sepia, gelap, Solarized gelap/terang, Gruvbox terang/gelap, Abu-abu, Nord, dan mode balik. Anda juga dapat menambahkan tema khusus untuk mengubah tampilan pembaca buku elektronik.
  • Slider kemajuan bacaan dengan tanda bab
  • Penanda dan anotasi dukungan
  • Kemampuan untuk menemukan teks dalam buku
  • Kemampuan untuk memperbesar dan memperkecil
  • Aktifkan/Nonaktifkan sidebar untuk navigasi
  • Pencarian cepat kamus menggunakan Wiktionary dan Wikipedia
  • Terjemahan teks menggunakan Google Translate
  • Dukungan Text-to-Speech dengan eSpeak NG dan Festival2
  • Anda dapat menginstal foliate dari GitHub, Flathub, Snap Store, atau sumber lainnya.

Semua pembaca buku elektronik di atas adalah untuk yang bebas manajemen hak digital, atau DRM-free, walau misalnya pada Apple Books memiliki kemampuan untuk membeli buku tersendiri. Lalu bagaimana dengan buku digital dengan DRM?

Kindle, Kobo, & Nook

Sampai saat ini Kindle, Kobo & Nook merupakan pilihan banyak orang yang membeli buku digital yang terikat dengan manajemen hak cipta (DRM), dan rata-rata memiliki aplikasi yang berjalan pada komputer dan gawai ataupun pada peramban. Saya sendiri pemilik Kindle dan Kobo; beberapa buku elektronik saya beli dari Amazons, versi digital tersedia dengan harga yang jauh lebih terjangkau dibandingkan versi cetak. Tapi jika membahas ini, kita lagi membahas ePub.

Favorit Orang-Orang: Play Buku

Update: 23 Juli 2021

Bukan favorit saya, tapi menjadi favorit banyak orang adalah layanan dari Google, yaitu Play Buku (Play Books).

Play Buku dikenal menyediakan pusat belanja buku digital oleh Google melalui ponsel Android atau peramban web. Tapi Google Play Buku juga bisa menjadi pembaca ePub.

Play Buku di iPadOS

Alasan memilih Play Buku adalah karena kemampuannya melakukan sinkronisasi bacaan di banyak perangkat. Misalnya ketika selesai membaca di ponsel Android, lalu mau lanjut di PC atau iPad juga bisa. Lalu kemampuan membaca isi buku dengan memanfaatkan natural voice engine dari Google (eksklusif di aplikasi perangkat Android).

Kelemahannya adalah layanan pada kecanggihan layanan awannya. Jika Anda tidak terhubung dengan Internet, maka ePub tidak akan bisa diunggah ke Play Buku, dan tidak bisa dibaca. Jika seseorang ingin membaca ePub, umumnya karena menginginkan dapat membaca secara luring, tapi Play Buku menuntut optimaliasi layanan secara daring, ini yang membuat saya tidak terlalu merekomendasikannya, walau mengapa tidak?

Lalu apa yang menjadi aplikasi pembaca ePub favoritmu?

2 tanggapan untuk “Pembaca ePub di Komputer dan Gawai”

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.