Siilo – Aplikasi Perpesanan untuk Tenaga Kesehatan dan Organisasi Kesehatan

Era komunikasi digital memberikan kita banyak kemudahan dalam melakukan pekerjaan, bagaimana kita berinteraksi satu sama lainnya melalui media perpesanan yang mudah diakses melalui gawai kita. Apalagi di era “work from home“, komunikasi menjadi lebih berperan erat lagi.

Jika kita bercerita mengenai bagaimana berkomunikasi dalam dunia kesehatan, maka kita akan mengenal beberapa prinsip komunikasi, terutama antara staf medis, dan antar tenaga kesehatan lainnya. Beberapa prinsip tersebut mengikat terhadap kerahasiaan medis hingga pada privasi pasien.

Bagaimana suatu aplikasi perpesanan bisa membantu tenaga medis dan tenaga kesehatan lainnya dalam tetap berkomunikasi namun menjaga prinsip-prinsip ini? Bagaimana suatu aplikasi bisa membantu tenaga medis dan tenaga kesehatan lainnya terhindar dari tuntutan hukum terhadap bocornya data rahasia medis atau privasi kesehatan ke ranah publik melalui aplikasi perpesanan yang dipakainya?

Kita mengenal secara luas aplikasi seperti WhatsApp, Telegram, Skype, Viber dan lain sebagainya. Saya mengetahui Telegram dan Viber memiliki ftur percakapan rahasia yang membantu menjamin kerahasiaan data percakapan walau tidak sempurna.

Saya juga mengerti bagaimana bahayanya membagi data medis dan rahasia medis melalui WhatsApp, data bisa menyebar dengan cepat ke mana-mana hanya karena keliru pencet.

Salah satu aplikasi yang kini menawarkan fitur percakapan dan kolaborasi medis adalah Siilo, tapi apakah Siilo menjadi pilihan yang terbaik untuk keperluan ini? Saya sendiri belum menggunakannya, karena tampaknya tidak banyak tenaga medis dan tenaga kesehatan lain sebagai pengguna Siilo di Indonesia.

Siilo ditujukan bagi dua jenis pengguna, pertama adalah tenaga profesional (profesional pemberi asuhan – PPA), dan kedua sebagai organisasi (bisa jadi termasuk rumah sakit dan lain sebagainya).

Siilo is one of the most compliant and secure medical messaging platforms, built from the ground up for security and protection. Our people and processes are guaranteed to be up to the highest standards around the world, compliant with the GDPR, E‑Privacy, the NHS information governance, NEN, DCB 0129, ICO and ISO-27001.

Jika rumah sakit, misalnya, membangun aplikasi perpesanan sejenis, maka Siilo dapat menjadi contohnya.

Bagaimana membentuk pengguna yang terverifikasi, membangun jejaring profesi, dan memberikan jaminan keamanan dan privasi pada sistem perpesanan.

Secara asalinya, semua pesan yang keluar masuk lewat Siilo akan terenkripsi, dan kemudian akan terhapus dengan sendirinya dalam 30 hari.

Karena saya belum pernah memanfaatkan Siilo sejak saya memasangnya, jadi saya belum bisa melakukan banyak komentar tambahan mengenai keunggulan dan kekurangan fiturnya. Terutama bagaimana jika dimanfaatkan oleh sejawat dokter, perawat, psioterapis dan sejawat profesional kesehatan lainnya.

Yang memang menjadi pertanyaan bagi saya, aplikasi ini telah ada sejak lama, bahkan mungkin sejak 3 tahun yang lalu. Tapi entah kenapa, kebanyakan dokter dan tenaga kesehatan yang saya tahu tetap memilih menggunakan aplikasi perpesanan populer seperti WhatsApp meskipun memiliki risiko terhadap keamanan dan kerahasiaan data pasien.

6 tanggapan untuk “Siilo – Aplikasi Perpesanan untuk Tenaga Kesehatan dan Organisasi Kesehatan”

    • Iya, untuk memudahkan aplikasi, biasanya lebih nyaman jika ada kesepakatan di dalam kelompok staf medis atau sejenis dalam menerapkan pilihannya.

      Suka

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.