Pikiran berkata, “Akan kukelabui dia dengan kata-kata“. Cinta berkata, “Diamlah! Aku tipu dia dengan hati dan jiwa.” Jiwa berkata kepada hati, “Pergilah! Jangan buat aku tertawa. Segala sesuatu miliknya. Jadi bagaimana aku bisa menipunya dengan apa saja?” “Ia bukan seseorang yang terjatuh ke dalam pikiran dan berharap dapat melupakan dirinya, karenanya aku akan mengalihkan perhatiannyaLanjutkan membaca “Bagaimana Dapat Kukelabui Dia?”