Mempresentasikan Berkas PDF pada openSUSE

Beberapa waktu yang lalu, saya mendapatkan kiriman ‘bahan’ presentasi dari salah satu instansi pemerintahan. Bahan presentasi ini sebenarnya sudah dipresentasikan pada saya ketika saya menghadiri acaranya, namun diharapkan dipresentasikan ulang pada karyawan yang bekerja di tempat saya. Apa daya ketika surat elektronik tersebut tiba, bahan presentasi yang dikirimkan dalam bentuk berkas PDF – Portable DataLanjutkan membaca “Mempresentasikan Berkas PDF pada openSUSE”

openSUSE 12.3 Dartmouth GNOME

Akhirnya setelah rilis beberapa waktu yang lalu, saya bisa mencicipi versi distribusi baru openSUSE 12.3 Dartmouth edisi GNOME. Sejak edisi 12.2 Mantis, saya sudah merencanakan edisi berikutnya akan ditingkatkan (upgrade) secara daring (online) via Internet. Sebenarnya karena penasaran, sebab dari dulu tidak pernah berhasil, bahkan setelah migrasi ke Tumbleweed, kegagalan bisa terjadi. Jadi sistem operasiLanjutkan membaca “openSUSE 12.3 Dartmouth GNOME”

Memasang Pengaya GIMP pada openSUSE

GIMP adalah salah satu peranti lunak penyunting gambar lengkap yang bisa digunakan pada Linux, Windows dan Mac OS. Jika Anda menggunakan GIMP pada Ubuntu, di paket “synaptic” atau “Ubuntu Software Center, Anda akan menemukan kumpulan pengaya untuk GIMP yang disebut sebagai GIMP Plugin Registry yang memuat sejumlah pengaya tambahan bagi GIMP sehingga memudahkan menyunting sebuahLanjutkan membaca “Memasang Pengaya GIMP pada openSUSE”

Memasang KDE 4 pada GNOME 3 openSUSE Asparagus

Saya ingin mencoba menggunakan KDE pada openSUSE, apalagi akan segera diluncurkan KDE 4.8 untuk Linux. Banyak orang yang tidak suka memasangkan KDE bersamaan dengan GNOME, dan memasangnya secara terpisah, namun saya terlalu malas untuk membuat dan menyesuaikan partisi tambahan sehingga biasanya saya tumpuk saja. Sayangnya, cara lawas saja tidak berfungsi dengan baik, halaman pemasangan 1-click-installLanjutkan membaca “Memasang KDE 4 pada GNOME 3 openSUSE Asparagus”

Nautilus “Open in Terminal” pada Ubuntu 11.04

Ada fungsi pada openSUSE yang saya sukai sejak dulu, yaitu kemampuan Nautilus untuk membuka terminal langsung via klik kanan. Jadi kita tidak perlu lagi mencari ikon program terminal untuk diklik. Sayangnya saya tidak menemukan fitur ini tertanam sebagai bawaan pada Ubuntu 11.04 Natty Narwhal. Saya rasa ini mengurangi fungsi aksesibilitas Ubuntu, dan saya tidak tahuLanjutkan membaca “Nautilus “Open in Terminal” pada Ubuntu 11.04″

Pemula Ubuntu – Mesti Bagaimana?

Saya adalah seorang pemula Ubuntu, ya tepat sekali, saya memang seorang pemula Ubuntu. Pertama kali mengenal sistem operasi Ubuntu pada kuartal akhir tahun 2005, hanya mengenal dan mencoba tapi bukan jadi pengguna. Dan saya baru menggunakan Linux yang berganti maskot setiap 6 bulan sejak akhir tahun 2010. Dan tulisan ini adalah saya buat dalam rangkaLanjutkan membaca “Pemula Ubuntu – Mesti Bagaimana?”

Google Earth 6 pada Ubuntu 11.04

Mereka yang gemar bepergian, pastinya akan suka memanfaatkan aplikasi pemetaan Google Earth atau Google Maps. Termasuk mereka yang profesinya berkaitan dengan pemetaan. Saya kadang memanfaatkan Google Earth/Maps dan Google Latitude untuk melihat kondisi kota yang sedang dikunjungi. Nah, pengguna Ubuntu 11.04 Natty Narwhal mungkin akan agak kesulitan memasang aplikasi ini, karena ternyata tidak semudah memasangLanjutkan membaca “Google Earth 6 pada Ubuntu 11.04”

Sedikit Tentang Update Manager pada Ubuntu

Ketika saya menggunakan Windows Vista (bisa disamakan dengan Windows lainnya juga), pembaruan peranti lunak dan sistem terbagi menjadi dua komponen besar. Pembaruan sistem dan peranti lunak yang terkait langsung dengan sistem operasi dan rilis dari Microsoft akan ditangani dengan Windows Update Manager, saya nyaris tidak memerlukan perintah tambahan, semua pembaruan akan diunduh dan dipasang secaraLanjutkan membaca “Sedikit Tentang Update Manager pada Ubuntu”

Beberapa Perintah Dasar Ubuntu untuk Pengelolaan Program

Saya baru meraba-raba kembali distro turunan debian ini setelah 5 tahun tidak menyentuhnya. Kesan saya secara keseluruhan sangat unik, tentu saja Ubuntu 10.10 ini sangat berbeda (dari segi antarmuka grafis) dengan OpenSuse 11.3 yang saya gunakan selama ini. Dekstopnya mirip dengan Fedora 14 (lha, memang sama-sama Gnome), tapi tidak serupa dengan OpenSuse. Katanya sih karenaLanjutkan membaca “Beberapa Perintah Dasar Ubuntu untuk Pengelolaan Program”

Bersiap Kembali ke Jogja

Tempat duduk sebuah bus malam kelas ekonomi terasa cukup nyaman bagiku yang memang sedari dulu tidak begitu menyukai perjalanan jauh. Dari Bali (terminal Ubung), hingga sampai di Yogyakarta (daerah Janti) diperlukan waktu rata-rata 16 – 18 jam perjalanan darat, termasuk sekitar 1 jam untuk makan malam dan istirahat.