Anda berkata Anda marah ketika mendengar ketidakadilan. Apakah itu karena Anda mencintai kemanusiaan, atau karena Anda seorang pengasih? Apakah kasih dan amarah tinggal berdampingan? Dapatkah di sana ada keadilan ketika ada amarah, benci? Anda mungkin marah pada pemikiran akan ketidakadilan, kekejaman yang umum, namun amarah anda tidak mengubah ketidakadilan atau kekejaman; itu hanya dapat memberikan luka. Guna menciptakan tatanan, Anda sendiri harus menjadi bijaksana dan pengasih. Tindakan yang lahir dari kebencian hanya dapat menciptakan kebencian lebih banyak lagi. Tidak akan kebenaran ketika ada amarah. Kebenaran dan amarah tidak dapat ada berdampingan.
Buku Kehidupan VII.19

Tinggalkan komentar