A Cahya Legawa's Les pèlerins au-dessus des nuages

Ada beberapa bagian dari diriku yang selalu meminta lebih, mungkin selalu menuntut. Ya setidaknya sesuatu yang kupercaya atau sesuatu yang di luar jangkauan setiap analogi yang masih dapat kuciptakan. Tapi semua itu sama-sama sebentuk kepercayaan yang maya.

Setiap ide yang kupungut entah dari mana, kuletakkan begitu saja tak beraturan, baik di dalam kepalaku maupun di dalam catatanku di mana pun. Aku tahu aku bukan tipe orang yang menyukai kerapian, well – sebenarnya aku suka sesuatu yang rapi, hanya saja kebiasaanku tidak bisa merapikan sesuatu dengan baik.

Mungkin ide-ide di dalam kepalaku sama berantakannya dengan segala sesuatu yang pernah terjangkau sentuhanku. Dan aku suka membiarkannya demikian, toh rasanya ada sedikit yang pas denganku. Karena pada titik tertentu aku benar-benar bisa menatanya dengan rapi, namun tentunya itu memerlukan kejenuhan yang teramat luar biasa.

Tapi setidaknya mungkin hanya itu yang kupikirkan, aku tidak menambah apapun, aku suka berpikir dan kemudian melupakannya.

My Thought

 

Dan biarlah semua itu mengalir bersama kehidupan…

Digg This

Commenting 101: “Be kind, and respect each other” // Bersikaplah baik, dan saling menghormati (Indonesian) // Soyez gentils et respectez-vous les uns les autres (French) // Sean amables y respétense mutuamente (Spanish) // 待人友善,互相尊重 (Chinese) // كونوا لطفاء واحترموا بعضكم البعض (Arabic) // Будьте добры и уважайте друг друга (Russian) // Seid freundlich und respektiert einander (German) // 親切にし、お互いを尊重し合いましょう (Japanese) // दयालु बनें, और एक दूसरे का सम्मान करें (Hindi) // Siate gentili e rispettatevi a vicenda (Italian)

Tinggalkan komentar