A Cahya Legawa's Les pèlerins au-dessus des nuages

Selama mengikuti dunia blog, saya menemukan banyak narablog yang tidak hanya membagi apa yang mereka temukan dalam keseharian dalam sebentuk tulisan-tulisan, namun juga dalam bentuk citra-citra sederhana yang menggurat makna dengan mendalam.

Beberapa narablog yang saya temukan menyukai fotografi dalam keseharian mereka. Kadang menangkap kehidupan dengan acak, kadang dengan lembut, kadang dengan penuh perhitungan dan detil.Sudut Rerimbunan

Kadang hanya dengan kamera saku mungil, atau dari ponsel cerdasnya. Dan tentu saja beberapa memilih memanfaatkan fitur-fitur DSLR terkini. Namun apapun alatnya, menangkap kehidupan ke dalam gambar adalah keunikan tersendiri.

Karena itu saya-pun juga menyukainya.

Commenting 101: “Be kind, and respect each other” // Bersikaplah baik, dan saling menghormati (Indonesian) // Soyez gentils et respectez-vous les uns les autres (French) // Sean amables y respétense mutuamente (Spanish) // 待人友善,互相尊重 (Chinese) // كونوا لطفاء واحترموا بعضكم البعض (Arabic) // Будьте добры и уважайте друг друга (Russian) // Seid freundlich und respektiert einander (German) // 親切にし、お互いを尊重し合いましょう (Japanese) // दयालु बनें, और एक दूसरे का सम्मान करें (Hindi) // Siate gentili e rispettatevi a vicenda (Italian)

6 tanggapan

  1. Iksa Avatar

    Yang ditangkap bisa lebih abadi dari aslinya ….

    Suka

    1. Cahya Avatar

      Hanya untuk moment-nya saja :).

      Suka

  2. chazky Avatar

    true, kadang visual lebih bisa bicara banyak toh.. 🙂

    Suka

    1. Cahya Avatar

      Yup, they say pictures speak more… ;).

      Suka

  3. yustha tt Avatar

    seperti menangkap ‘theklek’ ya Cah.. 😛

    Suka

    1. Cahya Avatar

      Ya Jeng, kurang lebih begitu, semua dibangun dari dasarnya :D.

      Suka

Tinggalkan komentar