Pada akhir bulan yang lalu, Kementerian Kesehatan meluncurkan aplikasi AIDS Digital, sebuah aplikasi berbasis web yang bisa diakses di www.aidsdigital.net serta terdapat juga aplikasi untuk iOS, Android OS dan BlackBerry OS 10 yang masing-masing pusat/toko aplikasi. Aplikasi ini menawarkan informasi pada seluruh masyarakat, di mana informasi memang menjadi hak masyarakat.
Informasi yang disediakan meliputi beberapa hal, misalnya pada aplikasi berbasis android yang saya coba, halaman paling depan menampilan HIV 101 yang merupakan informasi dasar seputar HIV/AIDS. Halaman awal ini akan menjawab seputar pertanyaan umum Anda, semisalkan, apakah minuman kaleng atau berjabat tangan dapat menularkan HIV/AIDS?

Di dalamnya juga terdapat layanan AIDS, seperti informasi seputar tes HIV, terapi ARV dan rumah sakit yang menjadi rujukan kasus-kasus HIV/AIDS di masing-masing kota/wilayah di Indonesia. Dan masih banyak lagi menu lainnya.
AIDS Digital berisi informasi layanan terdiri dari Tes HIV, Terapi ARV, Kelompok dukungan ODHA, Pencegahan Vertikal, Layanan Jarum suntik steril, layanan methadone dan layanan IMS. Selain itu juga ada direktori online dari lembaga yang bekerja untuk program penangulangan AIDS seperti Kemenenterian Kesehatan, Dinas Kesehatan, Komisi Penanggulangan AIDS, LSM dan juga jaringan populasi kunci. (Depkes.go.id)
Aplikasi ini, walau tidak selalu, namun akan bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari, baik bagi petugas kesehatan ataupun orang awam. Masyarakat bisa mengetahui lebih banyak tentang HIV/AIDS, sementara petugas kesehatan bisa memberikan penjelasan yang lebih baik dengan bantuan aplikasi ini.
Jika Anda memiliki pertanyaan seperti, “Bagaimana saya bisa tahu apa saya terkena AIDS atau tidak?” – maka aplikasi ini bisa menjadi rujukan jawaban Anda.

Tinggalkan komentar