Hamil ga ya? Mungkin itulah salah satu pertanyaan yang menjadi favorit atau paling sering ditanyakan oleh para wanita yang baru berumah tangga yang telah mempersiapkan dirinya menjadi seorang ibu.
Ada banyak sekali tanda dan gejala kehamilan, namun sedikit membuatnya menjadi ringkas mungkin bisa membantu.
Periode menstruasi yang hilang (amenorrhea) mungkin menjadi salah satu tanda terpercaya dari kehamilan. Meskipun ada wanita yang mengalami pendarahan saat implantasi di sekitaran masa menstruasi biasanya muncul, namun biasanya lebih ringan dan pendek dari periode mereka yang normal. Ada sangat amat sedikit wanita yang tetap mengalami periode menstruasi ketika kehamilan, walau pun sangat langka, namun mungkin terjadi.
Jika Anda telah merencanakan untuk sebuah kehamilan, selayaknya periode yang akan hilang pasti sudah diperkirakan oleh calon ibu. Anda bisa melakukan tes kehamilan yang umum bisa dilakukan sendiri di rumah.
Tes kehamilan seperti itu mengukur kadar hormon hCG di urine calon ibu. Jumlah yang mampu dideteksi bisa sangat beragam. Perangkat yang baik untuk menguji ini di pasaran biasanya akan mampu mendeteksi kadar hCG 25-50 mIU, biasanya sejumlah ini bisa terdapat dalam urine pada minggu keempat atay kelima kehamilan. Kadar hCG di darah dan di urine bisa berbeda.
Urine pertama kali di pagi hari mengandung kadar hCG paling tinggi. Walau pun saat tes tidak harus selalu diperlukan urine pagi, namun kadar hCG perlu beberapa jam untuk meningkat pada urine sehingga bisa dideteksi oleh perangkat tes, setidaknya 4 jam setelah buang air kecil terakhir.
Beberapa tanda dan gejala lain yang mungkin muncul adalah morning sickness atau rasa tidak nyaman di pagi hari, biasanya diiringi dengan mual muntah, jika kondisi ini berlebihan disebut hiperemesis gravidarum dan bisa menyebabkan dehidrasi. Nyeri kepala dan nyeri tekan pada payudara bisa juga terjadi.
Sumber: Am I Pregnant.
Tinggalkan Balasan