A Cahya Legawa's Les pèlerins au-dessus des nuages

Siang ini saya tidak begitu heran mendapati pengumuman bahwa borang komentar pada ‘unessential weblog’ ditutup oleh administratornya. Bagi saya tidak masalah menutup komentar, bahkan jika sampai menutup blog sekaligus juga masih sah-sah saja kan?

Biasanya ada beberapa alasan untuk menutup fungsi/fitur borang komentar dalam sebuah blog. Beberapa di antaranya adalah:

Serangan spam

Jika antispam tidak berfungsi, dan perlindungan lain tidak hendak dicoba, maka ada baiknya menutup borang tanggapan. Ini akan menghentikan serangan spam, tentu saja juga menutup kemungkinan masuknya tanggapan yang positif.

Tapi dikembalikan, kinerja server sangat dipengaruhi oleh serangan spam dalam jumlah besar. Jika ingin mengoptimalkan kinerja server, maka mau tidak mau di saat ‘musim’ serangan spam, borang tanggapan sebaiknya ditutup.

Ruangan terbatas

Biasanya pemilik blog pribadi hanya menyewa beberapa puluh hingga ratus megabyte ruang di hard disk server. Kadang ruang ini begitu terbatasnya, sehingga dengan menutup borang tanggapan, maka diharapkan ruang yang tersedia tidak semakin menyempit.

Jika ruang hosting anda serasa menyempit, silakan memilih antara upgrade ruang atau menutup borang tanggapan.

Privasi dan ketenangan

Beberapa narablog memang hanya menyukai menulis, dan membiarkan detail yang lain ‘terlupakan’. Seperti melukis keindahan senja di pinggiran pantai yang hening, beberapa narablog tidak begitu mengharapkan keramaian.

Menggantung lukisannya di galeri pribadi dan membiarkan orang datang melihat, namun tidak menambahkan coretan ke dalamnya, hanya jika memang ada yang benar-benar berminat bisa menghubungi si pelukis langsung, baik hanya sekadar untuk berbincang atau pun mengapresiasi karyanya.

Narablog yang seperti itu juga ada, yah ditutup saja borang tanggapannya, selesai menulis kemudian – lupakan!

Masih banyak sebenarnya alasan lain mengapa seorang narablog menutup borang tanggapannya. Namun ketika itu dirasa diperlukan, mengapa tidak. Tutup saja.

Commenting 101: “Be kind, and respect each other” // Bersikaplah baik, dan saling menghormati (Indonesian) // Soyez gentils et respectez-vous les uns les autres (French) // Sean amables y respétense mutuamente (Spanish) // 待人友善,互相尊重 (Chinese) // كونوا لطفاء واحترموا بعضكم البعض (Arabic) // Будьте добры и уважайте друг друга (Russian) // Seid freundlich und respektiert einander (German) // 親切にし、お互いを尊重し合いましょう (Japanese) // दयालु बनें, और एक दूसरे का सम्मान करें (Hindi) // Siate gentili e rispettatevi a vicenda (Italian)

26 tanggapan

  1. imadewira Avatar

    saya pernah menutup form komentar di blog saya, tapi hanya untuk satu tulisan saja.

    Suka

    1. Cahya Avatar

      Bli Wira,

      Saya juga demikian, terutama kalau tulisan itu sering dihinggapi spam dan komentar tidak penting.

      Suka

  2. TuSuda Avatar
    TuSuda

    pada jenis postingan menurut narablog pribadi, perlu ditutup, silakan, tergantung keperluan. 🙂

    Suka

  3. Mr,Kem Avatar
    Mr,Kem

    hmm..belum ada pikiran untuk menutup kotak komentar, rencana seh ada tapi hanya beberapa tulisan aja yang banyak komentar kontranya…kaloperlu dihapus juga kontennya..blm masih blm dilakukan..hehe

    Suka

    1. Cahya Avatar

      Mr,Kem,

      Jika tulisan banyak kontra-nya, berarti kan banyak yang menaruh perhatian. Bisa jadi diskusi yang saling membangun :).

      Suka

    2. Mr,Kem Avatar
      Mr,Kem

      sepertinya mengundang kontroversi dok, gimana hayo??..hehe

      Suka

  4. DikMa Avatar
    DikMa

    syah-syah aja di tutup,

    jika memang itu perlu

    Suka

  5. Ardianzzz Avatar

    Wow! Disquss! Jadi pengen 🙂
    Hehe, alasan di atas sudah umum. Gak perlu diperdebatkan ya. =)

    Suka

    1. Cahya Avatar

      Mas Ardianzzz,

      Jadi pingin lihat txp dengan menggunakan DISQUS, he he 🙂

      Suka

  6. Asop Avatar

    Hmm… gak ada yang melarang untuk menutupnya ya Mas. 🙂

    Suka

    1. Cahya Avatar

      Mas Asop,

      Ga ada yang melarang kok, kalau ingin ditutup saja :).

      Suka

  7. http://gandamanurung Avatar
    http://gandamanurung

    Kalau alasannya adalah yang kedua, bisa pakai DisQus atau Intense Debate kan?

    Suka

    1. Cahya Avatar

      Mas Ganda,

      Ndak juga Mas, karena dengan DISQUS atau INTENSE DEBATE, komentar tetap saja di-host di server blog, hanya salinannya saja di server pihak ketiga :). CMIIW.

      Suka

    2. dani Avatar
      dani

      Ganda,
      Disqus & IntenseDebate s*cks! 🙂

      Suka

    3. Cahya Avatar

      Bli Dani,

      please deh, daripada ketutupan, eh ditutup maksudnya :D.

      Suka

    4. Ardianzzz Avatar

      Meskipun pake JavaScript tapi cocok buat yang fakir bandwith: http://www.typecomment.com/

      Suka

    5. Cahya Avatar

      Mas Ardianzzz,

      Walau dengan javascript tapi loading Disqus sekarang sudah jadi lebih cepat, ada banyak penyesuaian di mesin cron-nya. Saya dengan jaringan hingga 64 kbps tidak menemukan banyak masalah.

      Suka

  8. Teguhsasmitosdp1 Avatar
    Teguhsasmitosdp1

    Buat apa ditutup, siapa tahu orang lain ingin menambah atau mengoreksi yang kurang pas.

    Suka

    1. Cahya Avatar

      Teguh,

      Kalau hanya sekadar mengoreksi, selama penulisnya bisa dihubungi kan tidak masalah. Walau dengan sistem komentar prosesnya jadi lebih cepat.

      Suka

  9. rahad2six Avatar
    rahad2six

    aku masih belum ada pikiran buat nutup borang komentar…

    Suka

  10. agung Avatar

    Sepertinya masih ada beberapa tulisan yang masih terbuka (siang ini juga), kalau mengenai ruangan terbatas sepertinya tidak, katanya biaya lebih murah dari pengeluaran pulsa di ponsel kita, menulis di tempat gratis bisa jadi alternatif.
    Ketenangan & Spam tidak ada komentar ah,…

    Suka

    1. Cahya Avatar

      Mas Agung,

      Alasannya kembali ke narablog masing-masing. Saya masih belum kepikiran untuk menutup borang komentar, tapi ke depannya, siapa yang tahu?

      ======

      Suka

  11. aldy Avatar
    aldy

    Hmmm, baru tahu kalau borang komentar daniiswara.com ditutup, terakhir berkomentar masih bisa dan ditanggapi.

    Menutup borang komentar adalah hal masing-masing blogger dan dengan pertimbangannya sendiri, yang datang cukup melongok dari luar, kalau perlu toh masih bisa kontak via email.

    Suka

Tinggalkan komentar