Narablog ada beberapa yang gemar menambahkan tweet button di blog mereka guna berbagi dengan para pengguna media sosial twitter. Selama ini saya melihat kebanyakan pengguna WordPress (pada hosting sendiri) memanfaatkan pelbagai pengaya yang bisa membantu.
Tentu saja pengaya akan memperbesar ukuran berkas yang terpasang di server, dan memberikan beban lebih banyak pada performa blog – lha, setidaknya begitu yang saya dengar.
Maka saya mencoba melihat opsi lain yang bisa digunakan. Hingga saya tiba di halaman panduan resmi membuat tombol berbagi ke twitter (twitter.com/goodies/tweetbutton). Sebagai pemula, saya merasa dipandu dengan baik pada halaman tersebut. Dengan memberikan pilihan terhadap beberapa setelan yang diajukan, sistem akan membuatkan kita kode HTML yang bisa disalin ke baris-baris dokumen PHP pada halaman blog yang kita inginkan.
Misalnya saja dengan menggunakan kode berikut:
<a href="http://twitter.com/share" class="twitter-share-button" data-count="none" data-via="haridiva">Tweet</a>http://a%20href=
Maka saya akan mendapatkan sebuah tombol mungil berikut:
Tweethttp://platform.twitter.com/widgets.js
Saya memilih bentuk ini karena sederhana, dan ukurannya yang kecil bisa ditempatkan di pojok manapun tanpa terlalu menyolok. Tentu saja pengguna bisa menambahkan pilihan lain, misalnya seperti tampilan jumlah yang sudah membagi tulisan terkait di twitter – namun saya tidak menggunakannya karena saya tidak melihat fungsi yang cukup bermanfaat baik di sisi admin maupun pengguna.
Saya juga tidak memasangnya pada setelan untuk peramban ponsel, karena saya rasa pengguna ponsel tidak memerlukannya.
Saya rasa aplikasi serupa juga bisa digunakan di pelbagai mesin blog lainnya atau pun pada CMS yang berkesuaian.
baru tahu mas, thanks, baca2 lagi ah…
SukaSuka
mocca_chi,
Lha, kan fitur ini peruntukkan bagi pengguna, bukan admin, jadi ndak masalah apakah adminnya pengguna twitter atau bukan :D.
SukaSuka
aku belum begitu paham tentang kegunaannya sih,maklum bukan tweet maniak wkwkwkw
SukaSuka
Iya di woordpress.com sudah ada, tinggal mengaktifkan saja. :). Sudah saya coba juga..hehe.. 🙂
SukaSuka
Pak Sugeng,
Kalau WordPress dan Blogspot sudah ada fiturnya sendiri, alias sudah terintegrasi, tinggal diaktifkan saja nanti muncul sendiri. Hanya saja kita tidak bisa bebas menentukan posisi peletakannya :).
SukaSuka
Kembali aku cuma sebagai penonton saja di info terbarunya dokter Cahya, apa bisa digunakan di blogku yang gratisan ya 😕
Salam hangat seta jabat erat selalu dari Tabanan
SukaSuka
Pak Aldy,
Ya, yang tidak memiliki akun twitter memang tidak memerlukan, tapi bukan berarti tidak bisa memasangnya :D.
SukaSuka
Iya, walau belum punya akun twitter, ada baiknya juga membuat ikon ini. Thanks
SukaSuka
Kalau yang tidak punya akun di twitter, kan tidak perlu 😆
SukaSuka
Mas Satrya,
Saya kan bukan ahli markah php seperti Mas Ardianzzz dan situ 😆 – jadi saya pakai apa yang ada saja, biar uban di kepala saya ndak nambah banyak :D.
Aming,
Kata 'thanks' masuk ke moderasi admin, biasanya sering digunakan oleh human spammer sih :D.
SukaSuka
lho…kok komentnya ngilang…
SukaSuka
wadohh…ane sendiri belum punya account twitter nih, tapi boleh lah ilmu di coba..
thanks
SukaSuka
Bisa juga manual seperti kata mas ardi, namun harus menmabah sedikit code di functions.php , code untuk pemndek URL nya 😀 , baik fungsi untuk tinyurl atau bit.ly 😀
SukaSuka
Mas Jarwadi,
Kalau di wordpes.com rasanya sudah terintegrasi, tapi saya kurang tahu kalau di postereus – sudah lama ndak menggunakannya.
SukaSuka
Sepertinya boleh juga noh, di coba
SukaSuka
Mas Pushandaka,
Saya hanya pemula, biasa saya menulis ini untuk catatan sendiri saja, sekaligus mengarsip seputar apa yang pernah saya pelajari tentang blog.
Twitter ndak begitu perlu toh Bli Gung? Saya hanya membuat agar tidak dibajak oleh orang lain, gawat kan nanti ada yang buat akun atas nama kita :(.
SukaSuka
Hmmm mas, banyak banget tips yang anda bagi di blog ini. Tapi jadi mentok di saya karena daya jelajah saya di dunia maya kurang banget. Sampai sekarang, saya blum tertarik untuk punya akun twitter.
SukaSuka
Wah, Om Dadang tumben-tumbennya mampir ke sini lagi 🙂
SukaSuka
Langsung dicoba Bos..
SukaSuka
Mas Ardianzzz,
Memang jika secara manual dibuat akan terbentur dengan pemendek URL-nya, saya sebenarnya lebih suka menyerahkan pemendek URL pada layanan seperti bit.ly dibandingkan bawaan Twitter.
Pak Huang,
He he…, saya lebih suka Plurk :).
SukaSuka
Sebenarnya tweet button bisa dibuat secara manual dengan link biasa. Masalahnya terkadang URL situs terlalu panjang sehingga perlu integrasi dengan pemendek URL.
di TxP terdapat plugin semacam itu, jadi tidak begitu masalah. 🙂
SukaSuka
saya lihat juga bli lebih enakan twitter sekarang mainnya.. tuit tuit 😀
SukaSuka