Bhyllabus baru saja mengenakan desain mobile minimalis yang didukung oleh arsitektur MobStac, salah penyedia konversi blog ke desain yang mendukung peremban ponsel seperti Symbian, iPhone, Android dan lain sebagainya.
Sekarang Bhyllabus dapat diakses dengan mudah & sederhana melalui subdomain m.catatan.legawa.com
bagi pengguna ponsel. Huruf kecil “m” di depan menandakan bahwa itu adalah subdomain khusus mobile browser.
Keunggulan layanan ini adalah pemasangan yang mudah, dan penambahan record di CNAME juga sederhana. Mampu memisahkan akses ke blog kita dan menyimpan setelan versi mobile di server mereka (hanya saja pemilik domain pribadi bisa mengarahkan sesuai dengan CNAME record yang ada). Juga mendukung layanan Adsense dari Google, pas buat mereka yang gemar meraup dollar dari Internet. Karena pembacaan dari sinkronisasi sindikasi, maka bukaan halaman blog yang sudah dikonversi menjadi sangat ringan & cepat.
Kekurangan layanan ini juga ada, karena ia berbasis pasokan sindikasi/RSS, maka pengunjung versi mobile tidak bisa memberikan tanggapan, alias tidak tersedia borang tanggapan (comment box). Jadi halaman yang ada begitu statis untuk sekadar membaca saja, seperti tampilan koran daring. Namun di bagian bawah tulisan disediakan pranala menuju tulisan asli di domain blog asal, sehingga bisa diberikan tanggapan. Pun demikian sama artinya, jika blog kita tidak mendukung mobile browser maka akan memberatkan pengunjung.
Mobstac juga tampaknya tidak melakukan kompresi pada berkas multimedia, seperti gambar misalnya. Sehingga, gambar tetap tampil dengan ukuran aslinya secara default.
Mas Ganda,
Kurang asyik? He he…, setidaknya borang komentar asli belum ditutup.
SukaSuka
Kurang mengasyikkan saja menurut saya kalau tidak bisa memberi komentar via mobile device. 😀
SukaSuka
TuSuda,
Ya, sepertinya hanya membuat blog hanya untuk dibaca saja Dok :).
SukaSuka
Pak Jarwadi,
Boleh, dari ponsel-pun boleh kok, jika ada masukkan, justru bisa membantu saya untuk lebih baik lagi.
Bli Pande,
Saya belum pernah mencoba pengaya tersebut, paling hanya Wapple yang sekarang cukup bagus menurut saya.
SukaSuka
Saya pribadi menggunakan plugins WP-PDA untuk mengakses halaman blog via mobile. hasilnya lumayan baik dan pengunjung tetap bisa meninggalkan komentar seperti mengakses blog dari pc…
SukaSuka
asyiiiik, bisa nyaman kalau jalan jalan ke sini dari ponsel, waktu didepan pc saya sedang makin kurang 😀
SukaSuka
Sesuai namanya, model ini bersifat statik, sayang sekali bila tidak bisa memberikan komentar langsung via HP. 🙂
SukaSuka
Pak Aldy,
He he…, saya hanya pernah mencoba iPad sekali. Dan saya lihat itu bisa menjadi pengganti dunia mobile assistant computing yang lebih baik dari smart phone karena teksnya lebih mudah dibaca dan navigasinya lebih sederhana.
Ya, harganya selangit. Itu sama sekali tidak cocok untuk negera berkembang seperti kita.
SukaSuka
iPad?
kebergunaannya untuk saya sangat rendah mas, lagi pula harganya mahal, menurut saya tidak sebanding dengan fungsinya.
SukaSuka
Pak Aldy,
Saya sendiri masih mengakui bahwa berselancar dengan perangkat seperti ponsel, selain tidak begitu nyaman, masih cukup mahal.
Mungkin kalau Pak Aldy cocoknya perangkat mobile sejenis iPad :D.
Nugs,
Lihat apanya?
Pak Sugeng,
Nah, ndak selalu sih Pak. Hanya iseng saja mencoba-coba. Masih ada banyak keterbatasannya.
SukaSuka
Bertambah lagi tekhnologi yang menyertai catatan legawa, selamat bli. Semoga dengan di berlakukanya layanan m-mobile ini semakin banyak orang yang bisa mengakses meskipun di atas bis kota 😆
Salam hangat serta jabat erat selalu dari Tabanan
SukaSuka
Wah baru lihat kali ini saya…
SukaSuka
Saya masih belum mampu beradaptasi ngeblog atau browsing dengan perangkat kecil.
Bisa-bisa kacamata yang tambah tebal 😦
SukaSuka
Boi,
Mungkin yang dilihat bukan punya MobStac, tapi punya Wapple Mobile. Soalnya kalau MobStac ndak akan bisa memberikan komentar.
SukaSuka
Mas Ganda,
Ditunggu juga besutan mesin blog yang baru lho.
SukaSuka
Versi mobilenya keren! baru pertama kali saya blogwalking ketemu plugins seperti ini 🙂
SukaSuka
Mas Ganda,
Ya, MobStac kan termasuk pendatang baru yang menguji versi beta mereka 😀 – memang beda konsep dengan yang usung arsitektur Carrington maupun Wapple Mobile yang lebih banyak digandrungi itu.
Yah, melihat bagian baru saja deh, sambil coba-coba.
SukaSuka
Kurang mantep kalau gitu. 😀
SukaSuka