Gangguan cemas adalah salah satu masalah kesehatan yang bisa jadi serius jika tidak dikelola dengan baik. Jika Anda menderita suatu gangguan cemas, Anda bisa jadi memerlukan bantuan profesional. Temui dokter anda untuk mendapatkan rujukan pada seorang ahli kesehatan jiwa.
Meski yang saya adaptasi dari “Understanding Anxiety Prevention” berikut ini bukanlah sebuah terapi untuk gangguan cemas, namun tips berikut dapat membantu mengurangi gejala-gejala cemas:
- Jaga kesehatan tubuh anda dengan makan diet seimbang. Termasuk multivitamin jika And tidak sempat mengatur diet dengan baik.
- Hindari alkohol, dan kurangi atau hilangkan konsumsi kopi dan gula.
- Berikan diri anda waktu privat selama setidaknya 20 menit sehari. Misalnya melakukan relaksasi atau melakukan sesuatu yang membuat Anda merasa nyaman sedemikian hingga bisa mengurangi tingkat kecemasan secara menyeluruh.
- Lakukan penjadwalan yang baik pada kegiatan anda, lakukan hanya yang esensial menurut Anda. Dan hindari kegiatan yang membuat Anda sulit relaks dari waktu ke waktu.
- Buatlah sebuah jurnal kecemasan. Peringkatkan tingkat kecemasan anda dari 1 – 10. Catat kejadian-kejadian di mana Anda menjadi cemas, dan pikiran-pikiran apa yang datang datang & pergi sebelum, saat dan setelah cemas berlalu. Coba lacak apa-apa yang menyebabkan kecemasan anda bertambah dan berkurang.
- Jika Anda mulai tersengal-sengal (hiperventilasi), maka ambillah sebuah kantong kertas, atau sejenisnya dan hembuskan napas anda ke dalam kantong kertas tersebut lalu tarik napas kembali dengan menghirup udara yang Anda hembuskan ke dalam kantong kertas tadi. Ini akan menambah jumlah karbon dioksida yang Anda hirup, yang mana bisa membantu mengurangi desakan hiperventilasi. Menghirup dari kantong kertas bisa membantu mengurangi pusing dan rasa tidak nyaman yang mungkin Anda rasakan.
Beberapa klinisi memiliki aturan “rough rule of thumb” guna mencegah gangguan cemas: cobalah menghindari pelbagai makanan atau minuman yang berwarna cokelat (misalnya daging merah, cokelat, teh, kopi, soda dan anggur merah).
Tinggalkan Balasan