Pengguna Firefox memiliki Echofon, sedangkan pengguna Chromium mengenal Chromed Bird yang keduanya adalah twitter client pada peramban masing-masing dan cukup banyak digunakan. Lalu bagaimana dengan pengguna Opera? Hmm…, Anda boleh berterima kasih setelah pengembangan Opera Widget selama ini, maka banyak widget untuk pelbagai aplikasi – termasuk untuk twitter.
Opera Twitter Widget atau lebih dikenal sebagai Twiget merupakan salah satu yang cukup banyak digunakan oleh pemakai Opera. Aplikasi ini cukup ringan, tidak lebih besar dari 400 kb. Dan selayaknya Opera Widget lainnya, ia berjalan dengan mesin terpisah dari Opera, jadi jika Opera macet, tidak akan mempengaruhi widget – atau setidaknya begitu yang yang pikirkan (ha ha…). Saya mencobanya di Linux OpenSuse 11.3 dengan Opera Web Browser 11.00. Saya rasa tampilannya cukup unik, penyetelan yang sederhana, serta ada kemampuan geolokasi. Tapi memang saya cenderung suka tampilannya yang cantik itu, berikut pratampil yang saya ambil:
Widget ini lumayan baru dikembangkan, sepertinya masih ada beberapa bugs, seperti laporan kadang gambar profil tidak muncul saat melakukan retweet (RT).
Saya rasa ini adalah pilihan yang lebih ramah sumber daya daripada mesti menggunakan aplikasi yang lumayan berat ala TweetDeck. Yah, tapi itu kembali pada masing-masing pengguna. Dan tentu saja versi webnya masih merupakan pilihan paling baik.
Update Maret 2011:
Sekarang Twiget tampilannya sudah jauh lebih menarik dan lebih lengkap, bahkan memiliki kemampuan twitter web ke dalam widget kecil ini, walau meski belum dengan GeoTag. Dan tampilannya jauh lebih menarik dan informatif.
16 tanggapan untuk “Opera Twitter Widget”
kereeen nih, saya perlu segera menginstall nya di laptop kesayangan 😀
SukaSuka
wuiiii… tampilannya seru ya 😀
SukaSuka
Tapi kalau dari segi fitur masih kalah sama kelasnya TweetDeck Mbak :).
SukaSuka
Sayang sekali saya belum aktif di twitter. Nunggu momentum yg pas aja kayaknya 😛
SukaSuka
Iya juga sih, paling hanya formalitas seperti securing an unique username misalnya.
SukaSuka
hihihi, sesama tweeps ternyata 😀
SukaSuka
Pak Jarwadi,
Ndak rajin juga kok Pak, sering banyak bolong-bolongnya :).
SukaSuka
Wah enak dong jadi gak usah buka banyak tab ataupun jendela baru. Tapi ngomong2 twitter dan FB ku sudah jarang aku update karena ngerasa gak ada yang perlu di sharekan 😆
Salam hangat serta jabat erat seallu dari Tabanan
SukaSuka
Pak Sugeng,
Apa belum tahu kalau Opera satu-satunya peramban dengan threading tab build-in saat ini? Jadi tab-nya bisa tumpuk dan tidak akan banyak berjejer ke samping.
SukaSuka
Ya ndak tahu, wong mas Sugeng pakai Rubah Api 😀
SukaSuka
Ha ha…, ya ya…, si rubah api, itu sih peramban wajib, tapi setidaknya bawa satu atau dua di samping, biasanya antara Opera atau Chrome.
SukaSuka
Masih rajin nge-twit juga? punya saya malah ndak pernah update kecuali postingan 😀
SukaSuka
Pak Aldy,
Saya sih nge-plurk Pak :D.
SukaSuka
Disini ada beberapa teman yang menggunakanya plurk.
SukaSuka
kayaknya menarik menggunakan ini bli, tapi sayang opera saya sudah di uninstall
sekarang lebih sering pake chrome
SukaSuka
Nice Sob.
Enak dipandang.. dan sepertinya ramah lingkungan ya .
SukaSuka