Mungkin sudah banyak yang tahu tentang layanan paper.li yang mampu memuat berita (yang dibagikan) dari twitter atau facebook ke dalam bentuk koran digital/elektronik. Berbeda dengan blog yang berisi “sesuatu” dari kita sebagai penulis untuk dibagikan (sehingga kita membuat blog), maka koran elektronik ini adalah penyaring berita yang dikumpulkan untuk dibagikan pada pembaca (yang membuat koran digital dalam layanan paper.li).
Misalnya saya mengikuti pembaruan dari NASA atau Discovery Channel melalui twitter, maka paper.li akan mengumpulkan (dan mengelompokkan) lepasan dari kedua akun tersebut untuk dicuplikkan ke dalam sebuah halaman muka koran. Dan sebagaimana layaknya koran-koran yang kita temukan sehari-hari, halaman muka hanya berisi intisari dari berita yang disajikan, jika kita tertarik maka bisa melanjutkan ke halaman beritanya.
Saya rasa bagi mereka yang menyukai membaca koran harian, bentuk koran seperti ini cukup nyaman diakses, apalagi jika melalui perangkat pembaca media seperti iPad dan kerabatnya. Anda bisa memiliki koran harian sesuai dengan topik yang ingin Anda ikuti.
Walau pun saya sendiri belum familier, dan belum begitu paham bagaimana cara paper.li menyunting dan memilihkan berita yang ditampilkan dari sekian banyak pembaharuan berita di Internet. Namun baiknya, mereka memiliki pengategorian sesuai dengan topik masing-masing artikel yang dicuplikkan, sehingga memberikan kemudahan bagi pembacanya (penggunanya) untuk memilah-milah berita.
*pinjem broadband deh baru bisa komen*
Saya ingin buat newspaper juga. Lagi memilih-milih yg direkomenkan… scoop.it sama paper.li bagusan mana ya…
SukaSuka
Untuk bisa "berbuat lebih" dalam menyunting isi dari koran digital, pakai Scoop.it (web kurasi) saja mas.. 🙂
SukaSuka
Mas Andre, kalau sepintas rasanya scoop.it hanya untuk sebuah topik tertentu saja, kalau dari videonya rasanya berfungsi sangat mirip dengan tumblr – hanya saja kan tumblr berbentuk blog.
SukaSuka
Tergantung kita yang masukin rss-nya mas.. Bisa di bikin gado-gado juga.. 😀
SukaSuka