Adakah yang masih mengingat Internet kita sekitar 10 atau 15 tahun yang lalu? Saat itu layanan mesin telusur yang paling sering digunakan di sekitar wilayah saya adalah Yahoo, termasuk layanan akun surel gratisnya yang bersaing dengan hotmail pada masa itu. Dua raksasa Yahoo dan MSN adalah rival di mesin telusur ketika itu.
Entah mengapa saya – yang termasuk jarang memanfaatkan Internet – biasanya akan menggunakan Yahoo sebagai mesin telusur. Halaman muka Yahoo zaman dulu tidak terlalu banyak berubah sampai sekarang, masih terintegrasi dengan pelbagai layanan dan sematan third-party yang bisa kita temukan di mana-mana.
Lalu kemudian demam Google si mesin telusur baru muncul, halaman muka mesin telusur-nya sangat sederhana, dan bersih dari pelbagai sematan. Bahkan, dengan tulang punggung jaringan Internet ketika masa itu, Google terasa lebih ringan dan lebih andal daripada mesti menggunakan Yahoo. Dan saya rasa, dengan sekejap, Yahoo kemudian seakan menjadi teknologi purbakala. Google dengan cepat merajai pasar mesin telusur, dan saya rasa saat ini lebih banyak pengguna Internet baru yang lebih mengenal Google daripada Yahoo.
Kini, sebagaimana saya kisahkan dalam tulisan sebelumnya, “Bermigrasi – Mesin Telusur Bing”, saya sekarang tertarik pada sesuatu yang ditawarkan oleh Bing dalam keseharian bagi para penggunanya.

Jika Anda menggunakan mesin telusur Bing sehari-hari, Anda akan menemukan bahwa Bing menyisipkan sebuah latar fotografi di halaman mukanya, dan di kepala (header) hasil telusurnya. Uniknya, foto yang disediakan berbeda-beda setiap harinya. Saya tidak tahu persis alasan Bing menyediakan fitur ini, yang tampaknya ada sejak dulu.
Pada awalnya, saya berasumsi bahwa hal itu adalah sesuatu yang sia-sia. Bahkan akan menghabiskan lebar pita bulanan saya untuk berinternet, dan Google yang lebih ramah dan sederhana (hanya kadang muncul animasi dan karikatur tertentu) akan lebih hemat. Untuk beberapa sudut pandang, saya rasa asumsi saya itu masih tepat.

Namun semakin hari saya memerhatikan, ada sesuatu yang istimewa dengan semua fotografi ini. Meski semua gambar yang ditampilkan adalah seluk beluk keindahan alam atau bangun yang dibuat manusia. Namun saya belum pernah menemukan gambar “orang” di dalamnya. Mungkin pernah ada, tapi tidak selalu.
Kemudian gambar-gambar ini adalah fotografi berkualitas tinggi, dari beberapa tempat di pelbagai belahan dunia. Mungkin di sini Bing bermaksud menyediakan informasi penelusuran hingga sedemikian detil dari seluruh muka bumi. Tentu saja dengan aspek keindahannya, dan sepertinya “Beauty” kini menjadi “trademark” dari produk-produk Microsoft untuk menyentuh sisi kemanusiaan, seakan-akan berkata pada para penggunanya, bahwa yang disajikan adalah untuk manusia dan bukan untuk mesin.

Kadang hanya dengan memandang gambar-gambar sederhana itu, kepenatan menjelajah dunia maya bisa disegarkan. Ketika saya tidak bisa menemukan sumber kajian yang saya cari-cari, saya sering membuka ulang halaman muka Bing dan memandangi gambarnya, hanya itu! dan pikiran akan segar kembali.
Dan tentu saja, citra-citra lembut tersebut bisa memberikan inspirasi fotografi bagi mereka yang suka & dekat dengan alam. Kadang gambar-gambar ini tersedia sebagai kertas dinding untuk Windows 7, dan beberapa bisa kita temukan pada halaman “Bing Image Archive”.
Jika And perlu gambar yang menginspirasi pada hari ini, tidak ada salahnya mencoba mengunjungi halaman muka Bing.

Tinggalkan Balasan ke ganda Batalkan balasan