A Cahya Legawa's Les pèlerins au-dessus des nuages

Jika Anda mengusung konsep green computing, maka pastinya Anda akan memilih-milih aplikasi komputer yang paling menghemat konsumsi daya pada komputer anda, termasuk dalam memilih peramban (web browser). Ini sangat penting menurut saya, penghematan energi juga berarti menyelamat bumi, tidak hanya sekadar memperpanjang umur baterai notebook yang anda gunakan.

Di era perang peramban saat ini, maka peramban-peramban modern tidak hanya berkompetisi dalam menyediakan peramban yang mampu mengakomodasi standar dan fitur web terkini, namun juga peramban yang mengusung konsep hemat energi. Karena penghematan energi kini sudah menjadi isu global yang tidak dapat dipungkiri lagi, meski hanya sedikit, namun akan sangat bermakna bagi kita semua.

Dari sebuah tes yang dirilis baru-baru ini oleh Microsoft yang ditulis di “Browser Power Consumption—Leading the Industry with Internet Explorer 9”, maka ditemukan bahwa Internet Explorer 9 merupakan peramban yang paling ramah dalam menggunakan sumber daya energi pada komputer saat ini, dan kemudian disusul oleh Mozilla Firefox 4 yang tidak jauh berada di belakangnya. Jika Anda hendak melihat teknik pengujian serta hasilnya lengkapnya, silakan membaca artikel tersebut.

Nah, bagi mereka yang ingin menghemat dan menerap ecosystem pada komputernya, terutama pengguna Windows Vista dan 7. Maka menurut hasil tes ini, Internet Explorer 9 dan Mozilla Firefox 4 sangat disarankan, sedangkan Chrome 10, Safari 5 dan Opera 11 tidak begitu disarankan.

Commenting 101: “Be kind, and respect each other” // Bersikaplah baik, dan saling menghormati (Indonesian) // Soyez gentils et respectez-vous les uns les autres (French) // Sean amables y respétense mutuamente (Spanish) // 待人友善,互相尊重 (Chinese) // كونوا لطفاء واحترموا بعضكم البعض (Arabic) // Будьте добры и уважайте друг друга (Russian) // Seid freundlich und respektiert einander (German) // 親切にし、お互いを尊重し合いましょう (Japanese) // दयालु बनें, और एक दूसरे का सम्मान करें (Hindi) // Siate gentili e rispettatevi a vicenda (Italian)

8 tanggapan

  1. iskandaria Avatar
    iskandaria

    Waduh, ternyata penggunaan peramban pun bisa dinilai konsumsi energinya. Hebat deh Microsoft. Namun tes di atas tentunya dalam kondisi tidak terinstall pengaya apa pun, bukan?

    Suka

    1. Cahya Avatar

      Mas Is, he he…, saya lupa lihat detilnya, tapi rasanya memang tanpa pengaya, lagi pula kan kalau diisi pengaya-pun IE9 jatuhnya lebih sedikit menggunakan pengaya. Jika ada ekstensi atau add-on yang dinilai membebani, IE9 akan memberikan peringatan apakah pengaya itu akan tetap diaktifkan atau dimatikan saja sesuai dengan usabilitasnya, ini seperti ecosystem yang dibawa oleh IE9.

      Suka

  2. agung Avatar

    Waduh, peramban satu-satunya Firefox di openSUSE ini masih beta, mau upgrade tunggu isi ulang pulsa dulu. 😦

    BTW, gimana dengan peramban Lynx?

    Suka

    1. Cahya Avatar

      Mas Agung, rasanya Firefox 4 stabil sudah tersedia di openSUSE 🙂 – mungkin karena share market peramban Lynx tidak begitu besar jadinya tidak diperhatikan, tapi untuk pengguna netbook dengan sistem operasi Linux khusus netbook, apalagi dengan prosesor di bawah 1GHz, rasanya salah satu peramban yang direkomendasikan adalah Lynx.

      Suka

    2. agung Avatar

      Sayangnya menggunakan Lynx akan terasa kesulitan jika akan meninggalkan komentar pada 'beberapa model' borang komentar, bahkan tombol reply pun tidak bisa berfungsi dengan baik–sering mendapati laman 'error'. 😦

      Suka

  3. dHaNy Avatar

    Wah saya belum upgrade ke FF 4 nih mas.. koneksi masih lemot mau download mungkin coba mau sedot ke warnet dulu 😀

    Suka

    1. Cahya Avatar

      Mas Dhany, keunggulan Firefox karena dia lebih ramah diperbarui dari komputer sendiri, jadi tidak perlu mengunduh langsung berkas instalasinya. Kalau bisa buka blog ini, seharusnya upgrade Firefox ndak masalah dong :).

      Suka

    2. dHaNy Avatar

      Okey tak cobanya dulu ya mas….

      Suka

Tinggalkan Balasan ke dHaNy Batalkan balasan