Jika Anda bertanya-tanya di mana bisa menemukan referensi untuk memilih produk-produk antivirus dengan kualitas terbaik. Maka salah satu sudut dunia maya yang saya sarankan adalah Virus Bulletin, yang merupakan salah satu majalah yang khusus membahas keamanan komputer.
Virus Bulletin started in 1989 as a magazine dedicated to providing PC users with a regular source of intelligence about computer malware, its prevention, detection and removal, and how to recover programs and data following an attack.
Sertifikasi VB cukup ketat, sehingga kadang tidak semua produk antivirus bisa mendapatkan sertifikasinya. Salah satu tes yang paling dicari di VB adalah tes deteksi RAP (reactive and proactive). Reaktif di sini berarti kemampuan sebuah antivirus untuk mengenali, menghadang dan menghapus virus yang beredar, dengan tentunya tidak menimbulkan false positive berlebihan. Sedangkan proactive adalah kemampuan sebuah produk antivirus bahkan ketika database-nya out of date, masih bisa mencegah varian virus baru yang belum dikenalinya.
Anda akan disajikan grafik untuk melihat bagaimana potensi-potensi produk antivirus tersebut, misalnya dalam grafik di bawah ini:
Setiap vendor berhak mengajukan produk antivirusnya untuk disertakan dalam tes ini, tapi sepertinya saya masih belum melihat ada vendor antivirus dari Indonesia yang mengajukan produknya untuk diujikan. Saya rasa untuk mendapatkan kepercayaan banyak pihak, produk antivirus memang perlu diuji oleh pihak-pihak independen seperti VB ini atau AV-Comparatives yang sering saya bahas sebelumnya.
Namun berbeda dengan AV-C0mparatives, VB tidak merilis review penuhnya ke publik untuk tes yang dilakukan setiap sebulan dan dua bulan sekali ini. Jika Anda ingin berlangganan majalahnya, di sana terdapat review-nya, namun harus bersiap merogoh saku untuk biaya berlangganan sebesar $ 175 per tahunnya untuk personal. Di sini Anda bisa mendapatkan laporan yang lebih detail lagi. Misalnya dengan cuplikan data di bawah ini.
Data di atas saya ambil dari blog resmi Avast! Antivirus yang menjadi produk antivirus pilihan saya. Sehingga saya bisa memantau bagaimana perkembangan antivirus yang saya gunakan. Setidaknya walau tidak menempati posisi teratas dalam deteksi, namun semuanya masih berada di jalur hijau, tidak mendapat lampu kuning apalagi merah. Dan produknya gratis tentu saja.
Jadi ketika saya memasukan avast! Free Antivirus sebagai rekomendasi produk antivirus gratis yang sering saya tulis, maka semua itu berdasarkan data dan informasi perkembangan teknologi antivirus yang saya ikuti dan temukan, termasuk melalui referensi dari tes-tes independen yang dilakukan.

Tinggalkan Balasan ke Agus Siswoyo Batalkan balasan