Seri permainan video Final Fantasy pastinya sudah banyak yang mengetahuinya, dan salah satu yang paling populer adalah Final Fantasy VII yang dirilis tahun 1998. Rasanya masih ingat persis saat dulu memainkannya di Windows 98. Kelanjutan permainan video ini dituangkan oleh Square Enix pada tahun 2005 dalam bentuk film animasi berjudul “Final Fantasy VII Advent Children“.
Seorang teman sempat memberikan saya kopi film tersebut sesaat sebelum rilis resminya. Dan saya juga sempat membeli kepingan film aslinya yang dikeluarkan oleh Dutamitra dan Sony, sayangnya, kualitas film dalam kepingan resmi jauh lebih buruk daripada yang bajakan, seakan-akan yang dijual di etalase resmi itu sendiri adalah bajakannya.
Saya tidak akan bercerita tentang alur film animasi yang banyak memenangkan penghargaan ini. Karena pastinya sudah banyak yang tahu, jika belum, wikipedia dapat membantu anda. Bahkan beberapa kali sempat tayang di stasiun televisi swasta, jadinya pasti sudah ada saja yang menonton. Meskipun tentunya bagi mereka yang tidak pernah memainkan permainan video Final Fantasy VII tentunya akan sulit memahami alur cerita yang mengambil latar Kota Midgar pada 2 tahun pasca cerita terakhir di permainan video tersebut.
Di tahun 2009, Square Enix merilis versi keping blu-ray dari film ini. Sayang, saya tidak memiliki teknologi untuk memutar film “high definition” yang berjudul “Final Fantasy VII Advent Children Complete” ini hingga beberapa waktu lalu sampai saya memasang Ubuntu 11.04 (meski tidak berhubungan sama sekali).
Ada beberapa tambahan yang menarik dari film yang sudah ditambahkan ini, tentu saja selain durasinya yang lebih panjang, beberapa scene yang membuat alur film ini jadi lebih mudah dipahami dan tambahan adegan yang memukau menjadikan edisi ini sayang sekali untuk dilewatkan. Berikut adalah beberapa pratampil adegan di film ini baik edisi lama maupun edisi penuh.

Tentu saja beberapa adegan yang super cepat tidak bisa saya tangkap dengan baik karena frame rate-nya tinggi sekali. Apa boleh buat, tapi saya menikmati sekali film animasi ini.
Bagi yang ingin tahu beberapa adegan tambahan di edisi kepingan blu-ray, maka cuplikan resminya dihadirkan oleh Square Enix via YouTube, Anda mungkin tertarik untuk meliriknya.
cuma bisa nyengir.. ga mudeng soal game 😆
SukaSuka
Nandini, jangan kebanyakan nyengir, nanti lalatnya masuk :).
SukaSuka
SAyang sekali, Cloud, tokoh favorit saya, tampak terlalu cantik di pilem animasi ini.. 😦
Begitupun Vincent Valentine, kesan suramnya gak dapet… 😦
SukaSuka
Mas Asop, munngkin karena mau menggambarkan karakternya yang bimbang pada film ini 🙂 – he he…, kalau Vincent dibuat seram, nanti para penggemar wanitanya pada kabur :D.
SukaSuka
Salam kenal
SukaSuka
suka FinalFantasy juga ternyata 🙂
iya sih, kalau ga ngikutin ceritanya dari awal, bakalan susah memahami alur cerita filmnya 😀
SukaSuka
Wid, he he…, ini film wajib buat penggemar RPG :D.
SukaSuka
sayangnya karena sekarang cuma bersama lappie yg sma sekali ga bisa dipakai untuk game yg berat, jadi jarang main game RPG lagi 😦
SukaSuka
Wid, saya juga begitu, tapi banyak kok RPG yang ringan, tapi sedikit yang bagus di Linux 🙂
SukaSuka
mau nonton … pinjam kasetnya
SukaSuka
Kemarilah Mbak 🙂
SukaSuka
Dulu saya pernah nonton Final Fantasy entah seri berapa. Saya lihat gerakannya kurang luwes, kaku, nggak seperti punya-nya Disney. Ngga taulah yang sekarang ini [Advent Children], mudah-mudahan banyak perbaikan.
SukaSuka
Mungkin itu film "Final Fantasy – The Spirit Within", film yang nyaris bikin Square Inc., bangkrut dulu :).
SukaSuka
Sayangnya belum nonton 🙂
SukaSuka
Seumur-umur aku belum pernah nonton film animasi yang seperti ini, hehehehe 😛
SukaSuka
Deva, bukan gamer sih :p
SukaSuka
Whahahah tepat, aku gaptek parah kalo tentang games online…*nunduk malu, nyungsep ke tanah, gali-gali lobang* 😛
SukaSuka