Anda pernah melihat atau bermainan permainan video sejenis Sims (simulation)? Membuat avatar anda sendiri dan melakukan aktivitas di dunia digital selayaknya di dunia nyata? Lalu bagaimana jika interaksi ini diperluas ke jaringan global, tanpa batas dan sekat? Tentu saja ini lebih dari sekadar jejaring sosial.
Setidaknya ini yang ditawarkan oleh Second Life, berinteraksi di dunia digital selayaknya dunia nyata. Tapi saya lebih tertarik lagi oleh tulisan “Seminar Online – Second Life for Education” yang akan diadakan oleh Komunitas Kluwek pada hari Minggu mendatang. Dalam penangkapan saya, ide dasarnya adalah membangun dunia virtual yang bisa mendukung pendidikan, di mana guru, siswa bisa bertemu secara digital dalam dunia 3 dimensi yang dibuat sedemikian rupa membantu proses edukasi.
Jika Anda tertarik mengenai teknologi ini dan bagaimana memanfaatkannya, silakan kunjungi halaman seminar tersebut melalui tautan di atas. Siapa tahu Anda bisa berkontribusi terhadap pendidikan dunia digital 3D di masa depan.
Nah, berikut saya tampilkan salah satu video menarik tentang penggunaan Second Life sebagai bagian dari edukasi, yaitu sebuah video tentang Utopia Island yang memuat bagaimana sebuah pulau dibangun dengan green tech (teknologi ramah lingkungan). Sehingga bisa mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil yang merusak bumi.

Tinggalkan komentar