Bahkan ketika kita menjadi seorang penulis, mungkin tidak akan selalu menemukan kreativitas dalam menulis, kadang kita menemukan tulisan-tulisan oleh penulis lain yang rasanya menarik untuk disadur dan dibagikan, apalagi di tempat tulisan asli memang disediakan fasilitas untuk membaginya. Penyaduran memberikan kesempatan bagi seorang penulis menyampaikan ide yang ia temukan melalui bahasanya tanpa mengubah makna dan tujuan asli tulisan asal.
Menghargai hak intelektual pada karya saduran merupakan wujud sebuah kontribusi pada penghargaan kretivitas yang dihadirkan oleh sebuah komunitas penulis di manapun mereka berada. Dalam pengertian dunia menulis, maka penghargaan inipun selayaknya juga berwujud sebagai pengakuan tertulis.
Saya sendiri sedang berusaha mencari desain/pola hitam di atas putih yang pas untuk menempatkan pengakuan pada karya-karya saduran yang saya gunakan di blog ini. Salah satunya adalah menggunakan penandaan “acknowledgement” pada tulisan saduran.
Sebagaimana sejak awal tahun 2010, saya menggunakan layanan penandatangan digital untuk blog ini melalui Digiprove. Dan kini mencoba menggunakan layanan tersebut untuk memberikan penanda pengakuan ini.
In the creative arts and scientific literature, an acknowledgment (also spelled acknowledgement) is an expression of gratitude for assistance in creating a literary or artistic work.
Meskipun sebenarnya (mungkin) acknowledgement pada dasarnya tidak sepenuhnya berfungsi untuk menyatakan artikel saduran, namun saya rasa dengan penambahan keterangan akan bisa diberikan. Sehingga pada tulisan yang diterbitkan akan memiliki keterangan tersebut.
Jika terdapat kesadaran dalam menghargai kekayaan intelektual sebagai sesama penulis, maka tindakan-tindakan seperti sekadar salin-tempel dan plagiat tidak akan muncul. Dan saya rasa setiap narablog memiliki – seperti – kewajiban moral sebagai seorang penulis untuk memahami hal ini dengan baik.
Tinggalkan Balasan